Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Adam Dwi.
Jakarta: Nilai Ubah (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan cukup signifikan, mengekor pasar saham Indonesia yang anjlok hingga terpaksa dihentikan sementara (trading halt).
Mengutip data Bloomberg, Selasa, 8 April 2025, rupiah hingga pukul 9.55 WIB berada di level Rp16.841 per USD. Mata Fulus Garuda tersebut turun 19 poin atau setara 0,12 persen dari Rp16.822 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.829 per USD, turun hingga 275 poin atau setara 1,66 persen dari Rp16.554 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
IHSG jeblok hingga 9%
Ambruknya mata Fulus Garuda tersebut sejalan dengan jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada pembukaan perdagangan setelah libur panjang Lebaran langsung ambruk ke 5.912,06 atau turun sebanyak 598,55 poin setara 9,19 persen.
Hal ini Membangun pasar saham Indonesia langsung trading halt, yakni penghentian sementara perdagangan saham yang terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, hanya sembilan saham yang berhasil menguat dan 65 saham yang stagnan. Sisanya, 552 saham emiten, lemah tak berdaya pagi ini.