Rumor Harga MinyaKita Dinaikkan, Mendag: Tunggu Pengkajian Akhir Februari 2024

Liputanindo.id JAKARTA – Harga eceran tertinggi (HET) Minyakita, minyak goreng sawit milik pemerintah yang saat ini ditetapkan Rp14.000 per liter makin santer dikabarkan bakal naik.

Menanggapi kabar tersebut Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkfili Hasan  dalam konferensi pers capaian kinerja 2023 dan outlook perdagangan 2024, mengatakan, pembahasan penyesuaian harga MinyaKita akan dibahas akhir Februari 2024.

“Karena sudah hampir setahun setengah, nanti kita evaluasi di Februari akhir, apakah harus tetap Rp14.000 [per liter] atau apakah disesuaikan menjadi Rp15.000 [per liter],” kata Zulhas di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Ketua Standar Partai Kondusifat Nasional (PAN) itu sebelumnya mengungkapkan, penyesuaian harga minyak goreng pemerintah dilakukan lantaran harga kemasan yang digunakan mulai mahal.

Cek Artikel:  Perluas Transaksi Perbankan Syariah, UUS Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Fatahillah

Terdapatpun, rencana tersebut sebelumnya sempat dilontarkan Zulhas pada akhir November 2023. Dalam kunjungannya ke Pasar Senen, Zulhas menanggapi ihwal harga Minyakita yang dijual seharga Rp15.000 per liter oleh pedagang.

Dalam kesempatan itu, Zulhas menyebut bahwa pemerintah belum dapat memastikan HET terbaru untuk Minyakita. Alasan, hal ini perlu dibahas dalam rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Kendati demikian, dia memberikan toleransi harga penjualan minyak goreng di level Rp14.500 per liter. “Jadi sementara Rp14.000 per liter, kita toleransi Rp14.500 per liter,” ujarnya. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai