Rumah Satiyem Kini Terang Berkat Donasi Pasang Baru Listrik

Rumah Satiyem Kini Terang Berkat Bantuan Pasang Baru Listrik
Satiyem di depan rumahnya yang kini telah mendapatkan sambungan listrik.(MI/HO)

SATIYEM, 90, nenek yang tinggal seorang diri di Desa Jalen, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kini bergembira. Ia mengaku rumahnya sekarang lebih terang berkat Program Donasi Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertujuan Kepada membantu masyarakat kurang Pandai mendapatkan akses listrik Sendiri.

Satiyem, yang hidup mengandalkan Donasi tetangga dan kerabatnya, mengaku sebelumnya mengandalkan penerangan lampu minimalis di rumahnya dengan menyambung listrik dari tetangga. 

Perasaan Tak Lezat kerap ia rasakan karena menumpang listrik dari tetangga tersebut, sehingga ia hanya menyalakan 1 buah lampu Kepada waktu yang terbatas. Kini ia bersyukur Mempunyai jaringan listrik sendiri dari program BPBL. 

Cek Artikel:  Jokowi: Putusan Terkait Pilkada Wilayahnya Yudikatif, yang Dibicarkan Tukang Kayu

“Alhamdulilah, terima kasih sekarang rumah saya sudah terang,” ungkap Satiyem.

Hal serupa dirasakan Asep Supianto, 33. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di stasiun ini mengaku senang telah Mempunyai listrik sendiri. 

Orang Sepuh satu anak ini mengatakan sebelumnya hanya mengandalkan penerangan dengan bergantung dari sambungan listrik rumah mertua. Hal ini Membikin ia merasa segan Kepada menggunakan peralatan listrik lain selain lampu penerangan.

“Dulu nyambung ke bapak saya. Sekarang Lezat Pandai Eksis kulkas juga buat simpen-simpen makanan anak saya,” kata Asep. 

Cek Artikel:  DPR Tolak 12 Calon Hakim Mulia dan Ad Hoc Usulan KY, Argumennya 2 Orang Tak Penuhi Syarat

Selain sebagai penerangan, Jenis listrik Sendiri dirumah Asep Membikin ia leluasa mengatur pemakaian listrik sendiri.

Program sambung listrik gratis ini Tak hanya memberikan akses Kekuatan bagi keluarga Satiyem dan Asep, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kemandirian dalam akses listrik memungkinkan kedua keluarga ini Kepada menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan produktif. 

Program BPBL yang diinisiasi sejak 2022 ini bertujuan Kepada memperluas akses listrik serta diharapkan Pandai meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, Pemerintah Berbarengan PLN Lalu berupaya memperluas akses listrik hingga ke desa-desa dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) agar kebutuhan listrik Tak hanya terpenuhi di perkotaan dan sektor industri, tetapi juga di seluruh pelosok negeri. 

Cek Artikel:  Tekan Bilangan Stunting, Pemkab Toba Audit Kasus Stunting

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong rumah tangga yang belum berlistrik atau Lagi menyalur agar menjadi penerima manfaat program BPBL ini. 

Selain itu, pemerintah juga mencatat Lagi adanya elektrifikasi melalui swadaya masyarakat maupun dengan Lampu Tenaga Surya Irit Kekuatan (LTSHE) di beberapa Daerah. Mereka menjadi sasaran Primer penerima manfaat program ini.

“Kami berharap ke depan seluruh kebutuhan listrik masyarakat dapat sepenuhnya dilayani oleh PLN,” ujar Jisman di Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai