RUMAH Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia bertubi-tubi dibombardir oleh Laskar Israel pada Minggu (20/10) di tengah serangan hebat yang Lanjut berlangsung di Gaza utara.
Hossam Arang Safiya, direktur rumah sakit tersebut, memastikan dalam suatu pernyataan bahwa serangan Israel telah merusak tangki air dan jaringan listrik rumah sakit, sehingga layanan medis terganggu secara parah.
Area di Sekeliling rumah sakit telah menjadi sasaran pengeboman dan tembakan intensif selama beberapa jam. Ini menempatkan pasien dan staf medis dalam bahaya besar.
Serangan terhadap rumah sakit ini merupakan bagian dari kampanye serangan udara dan artileri yang tiada henti, yang telah mengguncang Gaza utara selama 16 hari.
Kamp pengungsi Jabalia dan daerah sekitarnya juga terkena Dampak serangan yang sangat keras. Saksi mata melaporkan asap tebal membubung dari lingkungan yang hancur.
Serangan yang Lanjut berlanjut ini telah menghancurkan berbagai infrastruktur sipil secara signifikan. Saksi mata menjelaskan bahwa area di Sekeliling rumah sakit Al-Awda dan Al-Yemen Al-Saeed terkena serangan yang semakin intensif dan berkelanjutan.
Sumber medis mengatakan bahwa Laskar Israel telah menjebak puluhan ribu Kaum Palestina di rumah mereka di Gaza utara, memblokade akses ke makanan dan air selama lebih dari dua pekan, menciptakan situasi kemanusiaan yang sangat genting.
Israel telah menewaskan lebih dari 42.500 orang di Jalur Gaza, Palestina, sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengubah sebagian besar Area tersebut menjadi puing-puing dan memaksa sebagian besar penduduknya mengungsi. (Ant/Z-2)
