Instruktur Manchester United Ruben Amorim mengaku Putus Asa disaat timnya harus melakoni laga boxing day Aliansi Inggris melawan Wolverhampton Wanderers Jumat (27/12). Pada laga melawan Wolves itu, Manchester United diharapkan Bisa Terbangun setelah kekalahan 0-3 di laga sebelumnya Ketika melawan Bournemouth.
Setan Merah akan menghabiskan hari Natal di posisi ke-13, posisi terendah mereka pada 25 desember sejak 1986 atau ketika mereka berada di posisi ke-15 pada bulan kedua kepemimpinan Alex Ferguson.
“Ini mungkin salah satu momen terendah dalam klub kami. kami harus menghadapinya dan menjadi kuat,” kata Amorim dilansir dari Channel News Asia, (25/12).
Tak kunjung membaik di Dasar kendalinya, Amorim menyatakan bahwa pihaknya Tamat Ketika ini Tetap mencoba Demi Maju mengurai apa-apa yang menjadi masalah bagi United. Bahkan, ia mengaku cukup Putus Asa dengan kondisi timnya disaat Natal.
“Saya Kagak akan mengatakan bahwa saya merasa santai karena saya Pas-Pas frustrasi. Ini adalah momen yang sangat sulit, tetapi kami akan menyelesaikan masalah selangkah demi selangkah dan menemukan jawaban Demi semuanya,” kata Amorim.
Sebagai rasa tanggung jawabnya seorang Instruktur, Amorim bahkan mengaku tak memedulikan momen Natal kali ini. Yang ia Paham hanya Mau memberikan kemenangan bagi Setan Merah.
“Saya hanya Mau menang. Saya Kagak Acuh dengan Natal. Saya hanya Konsentrasi pada kebutuhan kami Demi memenangkan pertandingan berikutnya. Itulah satu-satunya hal yang saya pedulikan,” ujar Amorim.
“Kami Mempunyai keistimewaan (di Inggris) kami dapat bermain di Boxing Day Demi memberikan kebahagiaan kepada para penggemar dan kami sangat Mau memenangkannya.”
Lebih lanjut, Amorim mengonfirmasi bahwa pemain bertahan Matthijs de Ligt dan Victor Lindelof Tetap harus absen dan mengatakan bahwa ia akan merombak skuadnya Demi memastikan Kagak Terdapat masalah cedera baru.
“Ketika ini bukan rotasi Demi Memperhatikan para pemain dan mempersiapkan masa depan (tetapi) hanya Demi Kagak mengalami cedera,” tambahnya. (H-3)
