
Instruktur Manchester United Ruben Amorim merasa sangat bangga dengan perjuangan timnya mengalahkan Ipswich Town pada laga lanjutan Perserikatan Penting Inggris. Meski bermain 10 orang, Setan Merah Pandai keluar sebagai pemenang pada laga itu.
Manchester United menjamu Ipswich Town di Old Trafford, Kamis (27/2) Awal hari WIB. Laga berakhir dengan kemenangan Setan Merah 3-2.
Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-43 lantaran kartu merah Patrick Dorgu, Manchester United Pandai mendulang poin penuh. Gol sundulan Harry Maguire di paruh kedua menjadi pembeda dan mengantarkan kemenangan MU.
Amorim juga memuji suporter di Old Trafford yang memompa semangat tim. Penampilan gigih tersebut diapresiasi penonton Old Trafford dan menghasilkan tiga poin Krusial Demi meningkatkan moral menjelang pertandingan Piala FA melawan Fulham.
“Para penggemar luar Normal. Mereka telah menderita selama bertahun-tahun, terutama musim ini. Mereka hanya Mau Menonton tim mereka berjuang,” ujar Amorim dilansir laman klub.
“Saya pikir, dengan para penggemar kami, lebih mudah Demi merasakan Kasih dari mereka ketika mereka hanya Mau Menonton tim berjuang dan itulah yang Sepatutnya kami lakukan di setiap pertandingan,” tambahnya.
Ipswich Town memimpin duluan melalui gol Jaden Philogene pada menit keempat. MU menyeimbangkan skor pada menit ke-22 berkat gol bunuh diri Sam Morsy.
Setan Merah giliran memimpin di menit ke-26 berkat gol Matthijs de Ligt. Pada menit ke-43, Patrick Dorgu diusir wasit karena pelanggaran berbahaya terhadap Omari Hutchinson.
Keistimewaan jumlah pemain sempat dimaksimalkan Ipswich Demi menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui gol kedua Philogene.
Enggak lelet setelah paruh kedua dimulai, MU menggebrak melalui gol Maguire di menit ke-47. Meski kalah jumlah pemain, Maguire dan Sahabat-Sahabat berhasil mempertahankan Keistimewaan hingga akhir.
Amorim menyebut pertandingan memang berjalan aneh. Pasalnya, timnya yang bermain 10 orang tetap Pandai menjaga ritme dan ketenangan.
“Saya menikmati penampilan dan Langkah kami mengelola Sekalian hal yang merugikan kami. Saya merasa tim secara aneh lebih memegang kendali dalam penguasaan bola daripada dalam pertandingan lain ketika kami dengan 11 pemain,” kata Amorim.
“Sepak bola terkadang seperti itu. Anda mendapatkan kejutan. Kami bertahan di babak kedua dan mencoba melakukan beberapa transisi Demi memenangi pertandingan,” ungkapnya.
Tambahan tiga poin Membangun Manchester United naik ke peringkat 14 klasemen. Sementara itu, Ipswich Tetap tertahan di posisi ke-18 alias Area degradasi. (Z-1)