Ruas Parimeter Utara Bandara Soetta Ditutup Akibat Banjir, Ini Kondisi Terkininya

Ruas Parimeter Utara Bandara Soetta Ditutup Akibat Banjir, Ini Kondisi Terkininya!
Ilustrasi Banjir Jakarta(Antara)

HUJAN lebat yang mengguyur Daerah Tangerang pada Selasa (28/01) malam menyebabkan banjir yang merendam beberapa titik di Bandara Dunia Soekarno-Hatta (Soetta), termasuk ruas Parimeter Utara yang hingga Ketika ini Tetap ditutup. Polresta Bandara Soetta melaporkan bahwa banjir Membangun jalur Pos 25 Utara arah Jalan Prancis Kagak dapat dilalui kendaraan.

Menurut Kasie Humas Polresta Bandara Soetta, Ipda Septian Wahyudi, terdapat tujuh titik ruas jalan menuju terminal bandara yang terdampak banjir. Titik-titik tersebut meliputi Terminal 2D, Terminal 2F, terowongan jalan P2, dan Jalur Soewarna Tempat simpan DHL.

Selain itu, banjir juga merendam ruas jalan depan Rumah Makan Mang Engking, Area Cargo Depan Tempat simpan RPX, Terowongan Perimeter Selatan, dan Pintu Masuk Gapura.

Cek Artikel:  Viral Masyarakat Buang Sampah ke Kereta Api Barang di Jakarta, KAI Ingatkan Pidana Penjara

“Ketinggian air di beberapa titik mencapai 50-60 sentimeter, atau lebih dari Separuh meter,” ujar Septian dikutip dari Antara, Rabu (29/1).

Meskipun begitu, petugas berhasil mengatasi banjir di enam dari tujuh titik tersebut dalam waktu 1 hingga 2 jam setelah hujan reda.

Dalam penanganan banjir ini, Sekeliling 100 personel dikerahkan Demi memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas di Bandara Soetta.

“Kondisi Ketika ini sudah berangsur normal hingga menjelang siang hari,” tambah Septian.

Dampak Banjir di Bandara Soekarno-Hatta Terhadap Mobilitas Penumpang 

Banjir yang merendam akses menuju bandara tentunya berdampak pada mobilitas penumpang dan operasional bandara.

Cek Artikel:  Polisi Lakukan Pengalihan Arus di Beberapa Ruas Jalan di Jakbar

Para pengguna jasa penerbangan disarankan Demi memantau informasi terkini terkait kondisi akses menuju bandara dan mempertimbangkan waktu tempuh ekstra.

Bandara Soekarno-Hatta, sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi banjir, termasuk perbaikan drainase dan peningkatan sistem pengelolaan air hujan.

Dengan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, upaya mitigasi bencana menjadi prioritas Esensial Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. (Ant/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai