
PENGEMBANGAN kawasan hunian terpadu dengan infrastruktur modern dan konsep kota hijau di Jakarta mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep kota hijau secara Lumrah memberikan keuntungan bagi masyarakat dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau dalam kota.
Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, menyampaikan, pengembangan kawasan hunian terpadu dengan konsep kota hijau di Jakarta menunjukkan tren positif dalam perencanaan kota yang berkelanjutan.
“Peningkatan ruang terbuka hijau dan infrastruktur modern di kawasan ini Bukan hanya meningkatkan kualitas hidup penghuni tetapi juga berkontribusi pada ketahanan lingkungan kota secara keseluruhan,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3)
Selain itu, data dari Pengkajian program pengembangan kota hijau di Jakarta menunjukkan bahwa upaya peningkatan ruang terbuka hijau dan penerapan konsep kota hijau telah memberikan Dampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI), Ignesjz Kemalawarta, menyampaikan, dalam industri properti di Indonesia, konsep green building Lagi belum banyak diminati. Banyak masyarakat yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan dengan keberlanjutan lingkungan. Hal ini berbeda dengan negara seperti Singapura, di mana masyarakatnya sudah terbiasa memilih bangunan ramah lingkungan meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi.
“Tetapi, dalam jangka panjang, investasi dalam konsep green building sebenarnya lebih menguntungkan. Bangunan dengan konsep ini dapat menghemat Kekuatan hingga 40% dalam kurun waktu tertentu, sehingga menekan biaya operasional dan memberikan Dampak positif terhadap lingkungan,” kata dia.
Menanggapi hal ini, Executive Director PT Summarecon Akbar Tbk, Magdalena Juliati, mengatakan, keselarasan yang utuh dari aspek kehidupan dalam satu hunian yang tertata, itulah kunci sebuah kawasan ideal.
“Di Summarecon Crown Gading punya Segala syarat sebagai kawasan hunian yang ideal, mulai dari kemudahan aksesibilitas yang semakin terbuka hingga berbagai potensi yang menjadikannya salah satu destinasi properti yang banyak diminati,” ungkap Magdalena.
Perancangan kawasan dilakukan oleh Spesialis tata kota berpengalaman, dengan dukungan infrastruktur berkualitas serta perencanaan jangka panjang yang matang. Kawasan ini juga didesain oleh Award Winning Urban Designer, Adalah Sibarani Sofyan, Ketua Terpilih Ikatan Spesialis Rancang Kota Indonesia 2022-2025.
Magdalena menambahkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan, kawasan ini dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang luas, jalur sepeda, serta jalan lingkungan dengan ROW 40 meter. Penerapan teknologi ramah lingkungan turut dilakukan sebagai langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon. Selain itu, City Center seluas 20 hektare dikembangkan sebagai pusat kota yang Luwes dan ramah pejalan kaki melalui konsep Vibrant Walkable Center.
“Kawasan ini juga dirancang Kepada memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan sistem tata air Sendiri. Kami menghadirkan Situ resapan, sistem pengolahan air limbah (WWTP), serta saluran tepi (Perimeter Ditch) yang bertujuan Kepada meningkatkan kualitas air dan menjaga ketersediaan air Kudus bagi penghuni,” Jernih perwakilan pengembang kawasan.
Selain itu, kata dia, untuk mendukung kebutuhan gaya hidup masyarakat, kawasan ini menghadirkan berbagai fasilitas, termasuk area Masakan yang mulai beroperasi pada Oktober 2024. Area ini menghadirkan berbagai tenant ternama dalam konsep ruang terbuka yang menggabungkan bangunan modern dengan suasana alami.
Hingga Demi ini, kawasan ini telah meluncurkan beberapa klaster hunian dengan tingkat pembangunan yang Lanjut berkembang. Selain itu, area komersial pertama telah terjual habis dan rampung dibangun.
“Kami Menyaksikan tingginya minat masyarakat terhadap hunian dan area komersial di kawasan ini. Ini menjadi indikasi bahwa pengembangan kota Sendiri dengan konsep modern dan berkelanjutan sangat dibutuhkan,” ujar salah satu analis properti.
Pada 2025, kawasan ini dijadwalkan meluncurkan satu klaster hunian baru dengan desain dan konsep terkini, serta satu area komersial terpadu. Dengan berbagai pengembangan ini, kawasan ini Lanjut menarik perhatian sebagai salah satu destinasi hunian dan investasi properti yang menjanjikan. (Z-10)

