RSUD Sayang Cianjur Bangun Rumah Singgah bagi Pasien Pengidap Kanker

RSUD Sayang Cianjur Bangun Rumah Singgah bagi Pasien Pengidap Kanker
Bupati Cianjur Herman Suherman meresmikan pengoperasian rumah singgah bagi pasien kanker di RSUD Sayang(MI/BENNY BASTIANDY)

JUMLAH pengidap kanker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang berobat ke RSUD Sayang terus meningkat. Sebagian di antara mereka merupakan warga Cianjur selatan.

Kondisi itu membuat pemerintah daerah setempat berinisiatif membangun Rumah Singgah bagi penderita kanker yang menjalani pengobatan. Lelahsinya berada di lingkungan RSUD Sayang Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, inisiatif membangun Rumah
Singgah didasari pertimbangan tak semua pasien berkecukupan dari sisi
finansial. Terutama pasien yang bertempat tinggal cukup jauh dari RSUD
Sayang.

Baca juga : Apdesi Cianjur Bangun Rumah Singgah bagi Pasien RSUD Pagelaran

“Mereka membutuhkan tempat saat berobat ke RSUD Sayang Cianjur. Kebetulan Ketua Yayasan Kanker Kabupaten Cianjur adalah istri saya. Loyalp saat selalu menyampaikan kepada saya bagaimana nasib penderita kanker, terutama dari wilayah selatan. Akhirnya, kami di pemerintah daerah berinisiatif membangun Rumah Singgah dengan memanfaatkan lahan yang ada,” ujarnya, seusai meresmikan Rumah Singgah bagi pasien kanker di RSUD Sayang Cianjur, Senin (23/9).

Cek Artikel:  Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Guncang Sukabumi, BMKG Tak Berpotensi Tsunami

Dia menyebut, berdirinya Rumah Singgah betul-betul merupakan hasil
gotong royong. Pembangunannya melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perkim,
RSUD Sayang, Dinas Lingkungan Hidup, serta Perumdam Tirta Mukti.

“Alhamdulillah, hari ini Rumah Singgah bisa diresmikan, terutama bagi
pasien kanker. Biayanya rereongan,” tegas Herman.

Baca juga : Mantan Ketua PCNU Cianjur Dua Periode Dipecat sebagai Mustasyar

Dalam waktu dekat RSUD Sayang Cianjur akan memiliki alat radioterapi
kanker. Alat senilai ratusan miliar itu jarang dimiliki rumah sakit di
daerah, kecuali di kota-kota besar.

“Enggak menutup kemungkinan nanti dengan adanya alat radioterapi kanker di RSUD Sayang Cianjur dari daerah lain banyak yang berobat. Kami ucapkan terima kasih kepada para perangkat daerah yang sudah memikirkan kesehatan warga Cianjur,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Inspirasi dan Penemuan Kepemimpinan Hijau dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan

Direktur Penting RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menyebutkan ada enam ruangan yang disiapkan di Rumah Singgah. Tempatnya bekas bangunan sekolah yang sudah tidak terpakai.

Baca juga : 3 Bulan Tanpa Guyuran Hujan, Petani di Cianjur Kelimpungan Atur Pasokan Air

“Sementara ini Rumah Singgah diprioritaskan bagi pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan,” tambahnya.

Mengertin ini jumlah penderita kanker bertambah sebanyak 150 orang. Nyaris 40% di antaranya merupakan warga Cianjur selatan.

“Jadi, ada yang sedang menjalani kemoterapi. Pengobatannya ada yang sebulan dua kali. Jadi kunjungannya berulang,” pungkas Irvan.

Mungkin Anda Menyukai