RS Polri Minta Keluarga 7 Korban Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi Kepada Pemeriksaan DNA

RS Polri Minta Keluarga 7 Korban Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi untuk Pemeriksaan DNA
RS Polri minta keluarga korban(Ilustrasi)

RUMAH Linu (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban tewas yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat, Kepada membawa barang-barang pribadi Punya korban, seperti sikat gigi, guna membantu proses identifikasi melalui pemeriksaan sampel DNA.

“Keluarga korban diminta membawa kartu identitas, kartu keluarga, serta barang-barang pribadi Punya korban yang belum dicuci, seperti sikat gigi, sisir, baju, atau topi,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Doktor Kepolisian RS Bhayangkara Komisaris Besar Hery Wijatmoko, dikutip dari Antara, Minggu (22/9).

Hery menjelaskan, semakin banyak barang pribadi yang dibawa keluarga, semakin Segera proses identifikasi dapat dilakukan.

Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka

Cek Artikel:  Polisi Ungkap Penyebab KDRT yang Menimpa Selebgram Cut Intan Nabila

Keluarga juga disarankan membawa foto korban yang memperlihatkan bentuk giginya Kepada mempercepat kecocokan data.

“Nantinya, data antemortem yang diberikan oleh keluarga akan dicocokkan dengan data postmortem dari jenazah,” tambahnya.

Hery mengimbau keluarga yang merasa kehilangan Member keluarganya Kepada segera menyiapkan informasi dan membawa identitas korban ke gedung Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri guna memudahkan proses identifikasi.

Baca juga : Polisi Ungkap Patroli Cegah Tawuran di Tengah Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Keluarga atau Sahabat yang Mempunyai informasi juga dapat menghubungi rumah Linu melalui nomor 021-8093288.

Demi ini, tim identifikasi RS Polri tengah memeriksa identitas dua jenazah dengan Sokongan INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Kepada mengambil sidik jari korban yang ditemukan dalam kondisi terendam air.

Cek Artikel:  Kualitas Udara Jakarta Sepanjang 2024 Semakin Membaik dari Pahamn Lampau

Pemeriksaan sidik jari, gigi, dan DNA menjadi bagian dari proses identifikasi Primer, sementara barang-barang seperti jam tangan, kalung, dan baju termasuk dalam identifikasi sekunder.

Baca juga : Propam Polri dan Kompolnas Ikut Usut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

“RS Polri telah mengerahkan tim forensik dari berbagai disiplin, termasuk tim kedokteran forensik, tim kedokteran gigi forensik, tim DNA, serta tim INAFIS dan tim dari Fakultas Kedokteran UI, Kepada mempercepat proses identifikasi korban,” ujar Hery.

Sebelumnya, Penduduk menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu pagi Sekeliling pukul 06.00 WIB.

Cek Artikel:  Butuh Duit Kuliah Dalih Mahasiswa di Bogor Nekat Jambret Ponsel

Mayat-mayat tersebut diduga korban tawuran, di mana polisi sebelumnya melakukan patroli Kepada mencegah bentrokan. Demi ini, polisi telah menangkap 15 tersangka, tiga di antaranya membawa senjata tajam. (Ant/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai