PEMBANGUNAN Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo,Jawa Tengah dijadwalkan rampung satu bulan Kembali. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa rumah sakit ini akan didukung oleh tenaga medis profesional dan dokter-dokter berpengalaman yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Lumrah Pusat Dr. Sardjito, DI Yogyakarta Kepada mengirimkan Spesialis jantung dan perawat guna mendukung operasional rumah sakit tersebut.
“Sasaran operasi kalau saya lihat dari sisi infrastruktur paling Lamban 1 bulan. Tapi kan kita mau Terdapat dokter dan tenaga perawatnya, kita sudah bicara dengan RSUP Dr. Sardjito, supaya Metode paling Segera taruh Spesialis-Spesialis dan perawatannya Sardjito ke sini. Sehingga Dapat segera beroperasi, saya harap Enggak lebih 3 bulan harusnya sudah Dapat jalan,” kata Budi, Minggu (24/11).
“Nanti dari RSUP Dr Sardjito kita pindahin ke sini. Kan kita banyak dokter-dokter yang berpengalaman di sana,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi desain bangunan rumah sakit yang dinilai sangat modern dan futuristik. Budi berharap desain serupa dapat diterapkan di Segala rumah sakit Punya pemerintah pusat dan daerah.
“Semoga Segala rumah sakit Punya Kemenkes dan pemda sebagus ini, desainnya sebaik ini, sehingga masyarakat yang sakit, datang ke sini langsung sehat, dan balik (pulang) Kembali. Kita Mau masyarakat tetap sehat,” ucapnya.
Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia diharapkan dapat memberikan layanan jantung yang komprehensif. (H-2)