Manchester United kembali mendapat hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Aliansi Inggris. Pertandingan kandang di Old Trafford kontra Manchester City berakhir dengan kekalahan 0-3. Sepasang gol dari Erling Haaland dilengkapi gol dari Phil Foden memberikan kemenangan untuk tim tamu.
Hasil ini membuat MU tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara. Skuad asuhan Erik ten Hag itu masih belum dapat mengakhiri tren buruk ketika berhadapan dengan Man City. Tiga kemenangan beruntun yang diperoleh Harry Maguire dan rekan-rekannya terbukti tidak memadai untuk mengatasi performa konsisten yang ditunjukkan oleh tim tetangga mereka.
Performa pemain-pemain Manchester United kembali mendapat kritik dari berbagai pihak. Secara khusus, kapten mereka, Bruno Fernandes, menjadi sasaran. Legenda Man United, Roy Keane, bahkan meminta Erik ten Hag selaku manajer untuk mencabut ban kapten dari pemain asal Portugal tersebut.
“Pada pertandingan ini setelah kembali menyaksikannya saya akan mencabut ban kapten dari Bruno Fernandes apabila berada di posisi pelatih. Saya paham itu adalah keputusan besar, dan baru ada perubahan kapten dari (Harry) Maguire, tetapi (Bruno) Fernandes tidak memiliki kualitas yang memadai.
“Enggak ada yang meragukan bakatnya. Tetapi apa yang saya lihat pada pertandingan ini, sudah sering terjadi, seperti musim lalu saat kalah dari Liverpool – sikapnya yang terus menyampaikan protes. Itu tidak dapat diterima. Setelah kembali melihat kejadian itu, saya rasa ia tidak pantas menjadi kapten,” ucap Roy Keane kepada Sky Sports.
Roy Keane menganggap mengubah sikap pemain menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah di Manchester United. Patut diingat, klub yang bermarkas di Old Trafford itu baru mengganti kapten dari Harry Maguire menjadi Bruno Fernandes jelang dimulainya musim 2023/24.