Rona-Warni Budaya Nusantara Memukau Jakarta Lewat Sabang-Merauke

Warna-Warni Budaya Nusantara Memukau Jakarta Lewat Sabang-Merauke
Pagelarang Sabang-Merauke(MI/Meilani Teniwut)

CAHAYA sorot lampu panggung menyinari ratusan penari yang dengan lincah membawakan tarian daerah dari berbagai penjuru Nusantara. Alunan musik gamelan berpadu harmoni dengan iringan orkestra modern, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Itulah gambaran singkat dari pagelaran Sabang-Merauke The Indonesia Broadway yang baru saja digelar di Jakarta. 

Selama empat jam, penonton diajak berkeliling Indonesia melalui pertunjukan musik, tari, dan teater yang memukau.

Pertunjukan spektakuler itu digelar di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 17-18 Agustus 2024. Mengusung tema “Pahlawan Nusantara,” pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra. 

Baca juga : Ratusan Penari bersiap Tampil di Pagelaran Sabang Merauke

Pertunjukan ini tidak hanya merayakan seni dan budaya dari seluruh pelosok Indonesia, tetapi juga menjadi momen untuk memperingati bulan kemerdekaan dan mengenang persaudaraan dari Sabang hingga Merauke.

Cek Artikel:  Marshel Widianto Pamer Roman Sumringah Usai Gagal Maju Pilkada Tangsel 2024, Reaksi Cesen Jadi Sorotan

Pengarah adegan Rusmedie Agus, yang akrab disapa Memet, mengungkapkan, “Momen Agustus adalah waktu yang tepat untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Mengertin ini, kami ingin mengingat kembali persaudaraan kita dari Sabang hingga Merauke, merayakan keberagaman, dan mengenal pahlawan-pahlawan kita.”

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menambahkan, “Pagelaran ini memadukan seluruh seni, mulai dari tari daerah hingga musik kontemporer. Ini adalah kolaborasi luar biasa yang menampilkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Indonesia sangat luar biasa dalam hal warisan budaya. Kita bisa menyaksikan keberagaman Indonesia di sini.”

Baca juga : Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway, Gelar Audisi Penari

Pagelaran ini juga mendapatkan pujian dari penonton. Sarah, salah satu penonton, mengatakan, “Pertunjukan ini membuat saya merinding dan terkagum. Selama tiga jam, mata dan telinga saya dimanjakan dengan penampilan totalitas dari segi set properti, wardrobe, musik, dan audio visual. Bahkan di penghujung acara, energi para pemain semakin memuncak dan meriah. Acara ini membuat saya merasa emosional dan menyadari betapa indah dan beragamnya budaya Indonesia. Kita harus melestarikannya.”

Cek Artikel:  2000 Item Properti dari Serial Game of Thrones Dilelang Mulai dari Rp7,6 Juta

Salah satu momen yang sangat mengesankan adalah saat Alsant Nababan membawakan lagu Sio Mama. Penampilan yang penuh emosi ini membuat beberapa penonton terlihat terharu, bahkan ada yang sampai menangis. 

Musik tersebut, dengan liriknya yang menyentuh dan diiringi oleh penampilan yang mendalam, berhasil menyentuh hati banyak orang, menambah kekuatan emosional dari keseluruhan pagelaran.

Baca juga : Pukau Tarian Nusantara dalam Gugur Gunung Tri Kala

Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh Alicia Hartono. 

Di Scene 1, penonton disuguhkan penampilan dari Aceh, di mana Yuyun Arfah dan Nino Prabowo membawakan lagu Keuthidhing dengan iringan Batavia Madrigal Singers (BMS).

Musisi populer seperti Yura Yunita dan Isyana Sarasvati juga memberikan penampilan spesial dengan membawakan beberapa lagu daerah. 

Cek Artikel:  Putuskan Rujuk dan Umrah Bareng Elmer Syaherman Usai Bongkar Aib Perselingkuhan, Ira Nandha Digunjing

Baca juga : Magis Kasih Palegongan Smara Dahana

Yura Yunita menampilkan lagu-lagu seperti Lancang Kuning, Bandung, Walang Kekek, dan Saya Papua. 

CEO & President Director iForte menambahkan, “Isyana sudah terlibat tahun lalu dan cocok sekali di sini. Yura juga ingin ikut tahun lalu, namun baru bisa bergabung tahun ini karena kesibukannya.”

Dengan suksesnya pagelaran Sabang-Merauke: The Indonesia Broadway, membuktikan kekayaan budaya Indonesia adalah anugerah yang tak ternilai. 

Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi kita untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni serta budaya Nusantara. Semoga semangat persatuan yang tergambar dalam pagelaran ini dapat terus menginspirasi generasi muda. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai