Rompi Sentuhan Wastra Nusantara Semangati Pasien Kanker

Rompi Sentuhan Wastra Nusantara Semangati Pasien Kanker
Peragaan vest navigator pasien kanker di Jakarta.(ist.)

SEBERAPA Krusial support system bagi pasien kanker? Keberhasilan pengobatan pasien kanker memerlukan dukungan yang kuat, Bagus secara medis, psikologis, sosial, hingga spiritual. Dukungan yang disebut support system ini sangat Krusial Kepada meningkatkan kualitas hidup dan kemanjuran pengobatan.

Kepada itu, perancang mode Adrie Basuki merancang seragam vest (rompi) bertema Kembali Utuh dengan sentuhan budaya Indonesia dan bahan Siklus ulang. Vest tersebut Kepada dipakai oleh navigator pasien yang berperan mendampingi pasien dalam mendapatkan akses layanan medis dan dukungan sosial.

“Setiap pasien navigator menemani dan men-support Kolega-Kolega yang sedang menderita kanker. Dengan vest ini harapannya tuh Pandai memberikan semangat, ketika (pengidap) datang ke ruang kemoterapi mereka enggak takut. Vest ini bukan sekadar identitas, melainkan simbol semangat dan Asa akan kesempatan kedua,” ujar Adrie dalam keterangannya.

Cek Artikel:  Remaja Juga Perlu Sadar Kanker Payudara

Seragam tersebut diluncurkan Rabu (21/5) berkolaborasi dengan FORME dan MKS Shoes, dalam upaya mendukung perjuangan pasien kanker melalui program navigasi pasien dari Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC).

Andrie menambahkan, Kepada motif vest digali dari wastra-wastra atau kain tradisional Nusantara. Bahan dasarnya merupakan Siklus ulang memanfaatkan kain-kain perca dari berbagai daerah di Tanah Air.

Kepada tahap pertama, diproduksi 50 vest. Seragam tersebut akan dipakai relawan terlatih yang mendampingi pasien kanker setiap hari di empat rumah sakit Kenalan CISC, Ialah RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Siloam Semanggi, dan RSUD Pasar Minggu.

Cek Artikel:  Lagi Kelas 3 SMA, Kayla Nasywa Jadi CEO Bisnis Hijab

Dalam talk show, Prof. Dr. dr. Soehartati A Gondhowiardjo, Sp.Rad (K), Onk.Rad menjelaskan bahwa navigator pasien berperan mendampingi pasien dalam mendapatkan akses layanan medis, finansial, asuransi, dan dukungan sosial, bekerj asama dengan dokter, tenaga kesehatan, serta berbagai pihak lainnya.

Inisiatif dan misi sosial ini juga mendapatkan dukungan dari belasan penyintas kanker yang tampil tampil sebagai model dalam fashion show. Mereka menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri di atas Podium, didukung oleh berbagai brand lokal. 

Mengutip laman kemkes.go.id, jumlah kasus kanker di Indonesia Maju meningkat dan diprediksi melonjak hingga lebih dari 70% pada 2050 Kalau langkah pencegahan dan deteksi Awal Bukan diperkuat. Begitu ini, terdapat Sekeliling 400 ribu kasus baru kanker terdeteksi setiap tahunnya, dengan Bilangan Kematian mencapai 240 ribu kasus.

Cek Artikel:  Vitamin B dan D Dampaktif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes

Sementara menurut riset Agency for Research on Cancer (IARC) dangan data yang diambil dari 185 negara yang dilansir 2024, jumlah kasus kanker baru di dunia mencapai Bilangan 20 juta kasus, dengan jumlah Kematian sebesar 9,7 juta kasus. Dari Bilangan ini, kanker paru Mempunyai kasus terbanyak (12,4%), diikuti kanker payudara (11,6%), kanker kolorektal (9,6%), kanker prostat (7,3%), dan kanker perut (4,9%). (B-3)

 

Mungkin Anda Menyukai