Timnas Belgia dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022. Pertandingan penentu Grup F kontra Kroasia pada Kamis (1/12) berakhir imbang tanpa gol. Hasil itu memastikan Kroasia lolos sebagai runner-up, sementara Maroko lolos sebagai Juara grup setelah menang 2-1 atas Kanada.
Belgia mendapatkan 4 poin dari 3 pertandingan, mereka tertinggal 1 poin dari Kroasia. Hasil ini menjadi akhir pahit dari generasi emas sepak bola Belgia. Meski gagal mendapatkan trofi dengan generasi tersebut, De Rode Duivels patut mendapat pujian mengingat negara mereka hanya Mempunyai populasi Sekeliling 11 juta jiwa.
Pada akhir pertandingan ini, Roberto Martinez menyatakan keputusan Buat mengakhiri kariernya sebagai Instruktur Primer Timnas Belgia. Martinez mengakhiri kariernya dengan Belgia setelah mengisi posisi tersebut selama enam tahun.
Roberto Martinez has announced that he will stop as national coach of the Belgian Red Devils. pic.twitter.com/l7EBqiOAeD
— Royal Belgian FA (@RoyalBelgianFA) December 1, 2022
“Ya, saya sudah melalui enam tahun di sini. Saya datang dengan tujuan Buat mencapai Piala Dunia 2018. Kemudian kami Pusat perhatian terhadap proyek itu dan finis di peringkat ketiga. Saya sangat bangga dengan performa para pemain ini. Ini adalah perjalanan yang luar Normal. Enam tahun di mana kami dapat mencapai apa yang diinginkan.
“Saya Bukan mengundurkan diri. Ini memang titik akhir dari kontrak saya. Sejak 2018 saya mendapat banyak tawaran Buat melatih klub, tetapi saya tetap setia,” ucap Roberto Martinez dalam wawancara pasca pertandingan.
Martinez juga memberikan sorotan terhadap beberapa pemain seperti Youri Tielemans dan Jeremy Doku, yang dipandang dapat menjadi penerus bagi pemain-pemain dalam generasi emas sepak bola Belgia.