Liputanindo.id JAKARTA – Meski perdamaian sudah dilakukan, Hotma Sitompul menyampaikan keberatannya karena polisi Lagi menahan Rizky Billar. Kuasa hukum Rizky Billar ini juga menyebut Lesti Kejora berkali-kali memohon dan menelepon polisi Demi meminta Billar tak ditahan.
“Tujuan hukum tertinggi adalah ketertiban, apabila Eksis dua orang yang sudah berdamai kenapa Kapolres Jaksel Lagi Membangun perkara ini panjang. Saya sangat keberatan,” tegas Hotma Sitompul di Polres Jakarta Selatan, semalam.
Baca Juga:
Panji Gumilang Tersangka, Aktivis Yahudi Sayangkan Sikap Polisi
“Orang sudah damai kok, sudah ditelepon di Rendah, Eksis apa dengan Kapolres?” ujarnya.
“Sebelum pengumuman ditahan sudah berulang kali telepon minta jangan ditahan. Sudah Eksis dua orang mau berdamai kok dibikin ribut. Coba bayangkan kalau tiba-tiba Kagak jadi damai karena diumumkan begitu,” ujar Hotma Sitompul.
Ia juga menekankan Apabila perdamaian Lesti Kejora dengan Rizky Billar ditegaskan Kagak Eksis tekanan pihak ketiga. Segala dilakukan atas kesepakatan Berbarengan.
“Kami sudah memenuhi syarat Demi berdamai, restorative justice sudah kami penuhi,” tutur Hotma Sitompul.
Pada hari ini Rizky Billar akan ditentukan apakah Dapat langsung bebas atau Kagak. Sepulang umrah, Lesti Kejora langsung menyambangi Polres Jakarta Selatan didampingi Orang Sepuh dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan, pihaknya akan memproses permohonan pencabutan laporan yang dilakukan Lesti Kejora sesuai Mekanisme yang Eksis. Meski demikian upaya hukum yang dilakukan, tak langsung menghentikan proses hukum yang telah berjalan.
“Kagak serta merta kalau dicabut dia (Rizky Billar) dibebaskan malam ini. Kagak begitu,” kata Zulpan Begitu dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (13/10/2022) malam.
Diketahui sebelumnya, Seniman Lesti Kejora mencabut laporan polisi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Rizky Billar pada Kamis (13/10/2022).
Menurutnya Eksis Mekanisme yang telah dijalankan Begitu pembuatan laporan polisi dan tentunya Eksis aturan yang harus dilakukan Begitu pencabutan laporan.
“Sekarang kewenangan Eksis di tangan penyidik. Prosesnya sudah dalam proses penyidikan, bahkan sudah menetapkan tersangka dan penahanan, ini yang harus dihormati,” ujarnya. (IRN)
Baca Juga:
KPK Tetapkan 10 Orang Tersangka dari OTT di Semarang soal Korupsi Proyek Rel Kereta
