TOBALI Sinema mengumumkan mulainya produksi terbaru berjudul Amin Tanpa Iman. Disutradarai oleh Ismail Basbeth, Amin Tanpa Iman bercerita tentang Abang-adik kembar siam yang sudah menempel selama 30 tahun. Keduanya menempel pada bagian punggung dan dada.
Rizky Billar dan Adul, akan memerankan kembar siam yang bernama Amin dan Iman tersebut. Keduanya mengalami berbagai perundungan dan celaan. Tetapi, Amin dan Iman tetap tegar menghadapi.
Karena romansa cintalah yang akan memisahkan keduanya dan terpaksa harus melakukan operasi pemisahan yang berisiko kehilangan nyawa. Pilihan sulit pun harus diambil oleh Amin dan Iman. Apakah mereka akhirnya setuju Kepada “dipisahkan”? Atau Bahkan mereka memilih Kepada hidup “menempel” selamanya?
Hal yang menarik dalam Sinema Amin Tanpa Iman adalah teknis penempelan “kembar siam” antara Rizky Billar dan Adul yang penuh tantangan dan butuh kreativitas. Produser sekaligus pemilik Tobali Sinema Sahli Himawan menegaskan, Amin Tanpa Iman Bukan hanya akan menjadi Sinema yang menghibur, tetapi juga mengingatkan kembali nilai-nilai kehidupan yang akhir-akhir ini sudah sering dilupakan, Yakni bercanda tanpa menyakiti.
“Kami Ingin menyampaikan nilai-nilai kehidupan di era digital tetap harus memperhatikan tata krama dan perjuangan seseorang Kepada menggapai mimpinya Bukan Pandai dipatahkan hanya karena status sosial dan keterbatasan fisiknya,” ujar Sahli Himawan dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (9/12).
Proses syuting Sinema Amin Tanpa Iman dimulai pada 9 Desember berlokasi di Jabodetabek. Sinema ini direncanakan tayang di bioskop pada pertengahan tahun 2025. Selain Rizky Billar dan Adul, Sinema ini dibintangi oleh Susan Sameh, Marthino Lio, TJ Ruth, Lolox, Rahmet Ababil, Chika Waode, Ijal Papua, Otong Lalo, Roy Marten, Dewi Irawan, Roweina Umboh, Gilbert Pattiruhu, Ika Dihardjo, dan Putri Nere.(M-2)
