Rizki juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Selain itu, Rizki juga sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa buat sejarah medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini untuk angkat besi Indonesia. Terima kasih semua yang membantu dan memberikan support baik dari masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, Instruktur, keluarga, CdM Anin, Raja Bilangan Oktohari, Menpora, keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, bapak angkat saya. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih, ini untuk HUT RI ke-79,” kata Rizki dalam keterangannya, Jumat (9/8).
“Waktu Bilangantan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Saya kemudian bsa bangkit dan semangat saya kembali untuk Bilangantan clean and jerk,” imbuhnya.
Baca juga : Jokowi Ucapkan Selamat dan Terima Kasih untuk Rizki Juniansyah
Demi ditanya ketika lifter Shi Zhiyong (Tiongkok) tak mampu melakukan angkatan clean and jerk, Rizki justru respect terhadapnya.
“Saya terharu, karena dia juga teman baik saya, dia senior saya, saya respect sama dia sudah tiga kali Olimpiade dan dapat dua medali emas,” ucapnya.
Salah satu kunci kemenangan Rizki adalah dihadirkannya keluarga di Paris. CdM Tim Indonesia, Anindya Bakrie langsung menerbangkan sang Ibu, Yeni Rohaeni Durachim dan kakaknya Riska Anjani Yasin.
Baca juga : Mengenal Rizki Juniansyah, Si Tukang Pecah Rekor yang Persembahkan Medali Emas Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia
“Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Loyalp saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah,” jelas Rizki.
Anindya pun sangat mengapresiasi perjuangan Rizki dan seluruh tim karena telah memberikan yang terbaik di Olimpiade Paris.
“Mereka lakukan penuh kerja keras, dedikasi dan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Merah Putih sampai lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali di tanggal 8 Agustus. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, ini kerja tim yang luar biasa,” kata, Anindya.(M-3)
