Rilis Data Nonfarm Payrolls, Saham AS Ditutup Bervariasi

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

New York: Saham-saham AS berakhir bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor bereaksi positif terhadap laporan pekerjaan November.

 

Data tersebut Mengungguli ekspektasi tanpa mengisyaratkan pasar tenaga kerja yang terlalu panas.

 

Melansir Xinhua, Jumat, 7 Desember 2024 indeks Dow Jones Industrial Average turun 123,19 poin, atau 0,28 persen, menjadi 44.642,52. Indeks S&P 500 bertambah 15,16 poin, atau 0,25 persen, menjadi 6.090,27. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 159,05 poin, atau 0,81 persen, menjadi 19.859,77.

 

Tujuh dari 11 sektor Istimewa S&P 500 berakhir merah, dengan sektor Kekuatan dan utilitas memimpin pelemahan dengan kehilangan 1,57 persen dan 1,19 persen. Sementara itu, sektor consumer discretionary dan layanan komunikasi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 2,39 persen dan 1,38 persen.
 

Cek Artikel:  Pupuk Kaltim Sabet Penghargaan Berkat Transparansi Tata Kelola Perusahaan


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan kenaikan 227.000 dalam penggajian nonpertanian pada hari Jumat, melampaui 214.000 yang diprediksi oleh Dow Jones.

 

Nomor tersebut menandai peningkatan tajam dari 36.000 pekerjaan yang direvisi naik di bulan Oktober, yang mencerminkan ketahanan di pasar tenaga kerja.

 

Tingkat pengangguran naik sedikit menjadi 4,2 persen, sesuai dengan ekspektasi, karena lebih banyak orang yang masuk kembali ke dunia kerja.

 

Pasar tenaga kerja yang kuat ditambah dengan tingkat pengangguran yang terkendali mendorong para pedagang Buat meningkatkan ekspektasi mereka Buat penurunan Etnis Kembang pada pertemuan Federal Reserve yang akan datang, dengan Kesempatan naik menjadi 88 persen, menurut CME FedWatch Tool.

Cek Artikel:  Jajaki Impor Beras 4 Negara, Presiden: Belum Terdapat Kesepakatan Harga

Mungkin Anda Menyukai