Alhasil mereka tidak bisa berpatokan dengan hasil musim lalu meski bisa menang 3-0 saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Instruktur Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyebut tim Bajul Ijo musim ini memiliki sederet pemain yang punya kecepatan, jelas itu menjadi ancaman bagi pertahanannya.
“Persebaya adalah tim yang berbahaya. Saya pikir dalam hal penyerangan, mereka lebih mirip hiu. Mereka memiliki Malik, Rivera, Flavio dan Bruno. Jadi mereka lincah, mereka seperti hiu. Kelebihan kedua adalah mereka memiliki fisik yang kuat, seperti buaya. Jadi saya pikir itulah kekuatan tim,” ujar Riekerink saat konferensi pers.
Tetapi, pelatih asal Belanda itu tidak menampik juga telah mengantongi kelemahan yang dimiliki Persebaya selama beberapa pertandingan terakhirnya.
“Sekali lagi ini melawan tim berbeda alhasil rekor tersebut tidak menjadi menarik. Kita tahu juga kelemahan mereka. Kami sudah punya plan, harapannya bisa memanfaatkan kelemahan mereka,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Persebaya kini berada di puncak klasemen BRI Perserikatan 1 2024/25 sementara dengan torehan 16 poin hasil dari lima kali menang dan sekali imbang.
Sementara Dewa United berada di peringkat ke-11 hasil dari sekali menang, empat kali imbang dan sekali kalah.
Cita-cita sama juga disampaikan pemain Dewa United, Sonny Stevens.
“Akan menjadi pertandingan menarik, mereka juga tidak kebobolan banyak, jadi pertahanan mereka cukup bagus. Tapi kami menemukan beberapa kelemahan. Kami akan coba memanfaatkan itu,” ungkapnya. ***