Ridwan Kamil Dengarkan Curhatan Anggota

Ridwan Kamil Dengarkan Curhatan Warga
Kekasih Ridwan Kamil-Suswono(MI/Usman Iskandar)

Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK), melakukan blusukan di Warakas, Jakarta Utara. Ia meninjau posko warung makan gratis dan juga mendengar sejumlah curhatan warga.

Menurut RK, ada 12 curhatan warga yang disampaikan kepadanya. Anggota menginginkan tetap melanjutkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga harapan dalam mengatasi masalah kemacetan.

“Itu tadi saya hitung ada hampir 12 curhatan warga dari mulai datanya tidak terdata untuk dia dapat bantuan dari negara, dari mulai guru ngaji tolong diberi kesejahteraan, dari mulai warga yang sebenarnya gamau jadi pengangguran tapi kalau dimodalin kerja buat beli jual beli air minum ternyata dia mau, jadi sebenarnya motivasinya tinggi. Banyak lah termasuk RW RW tadi,” kata RK, hari ini.

Cek Artikel:  Dapat Nomor Urut 3, Pramono Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta

Baca juga : Ridwan Kamil Akan Perhatikan Nasib Guru Ngaji

RK pun janji bakal mempertahankan program-program baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Termasuk program warisan dari Anies Baswedan hingga Ali Sadikin.

“Sudah saya praktikan di Jawa barat, saya bawa ke sini, kan. Kemudian, yang sudah baik-baik, tadi ada kekhawatiran Kartu Jakarta Pintar dan lain-lain, beasiswa dihilangkan, nanti saya review lagi,”

RK menyampaikan akan menghadirkan program lain yang masih belum ada selama ini. “Kalau yang belum saya menghadirkan. Karena Jakarta kan 5 tahun, 10 tahun ke depan ditinggal ke IKN kan maaf ya banyak perubahan,” kata RK.

Salah satu program baru yang dijanjikan RK yaitu maghrib mengaji bagi anak-anak di Jakarta. Dari program ini, dia berharap guru ngaji juga akan terakomodir kebutuhannya.

Cek Artikel:  PDIP masih Rayu PKS-PKB Serempak Arungi Pilgub DKI

“Kita ada program namanya maghrib mengaji. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah maghrib ngaji sebagai tugas sekolah, berarti kan butuh guru-guru ngaji,” jelas RK.(P-2)

Mungkin Anda Menyukai