Ribuan Rumah Subsidi Siap Dibangun Buat TNI AD

Ilustrasi rumah subsidi. Foto: dok Kementerian Pekerjaan Lazim.

Jakarta: Pemerintah Lalu berupaya menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, termasuk bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dalam rangka itu, program penyediaan rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Formal dimulai di Serang, Banten, pada 9 Desember.

Program itu merupakan hasil kerja sama antara TNI AD, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), BP Tapera, serta Bank Sendiri sebagai Kenalan penyalur pembiayaan. Upacara groundbreaking digelar secara serentak di lima daerah, yakni Bekasi, Bogor, Brebes, Bantul, dan Serang sebagai pusat acara.

Secara keseluruhan, total rumah subsidi yang akan dibangun di lima daerah mencapai 5.760 unit. Rinciannya, 770 unit di Bekasi, 530 unit di Bantul, 1.070 unit di Bogor, 1.367 unit di Brebes, dan 2.023 unit di Serang. Dari jumlah tersebut, 2.000 unit dibiayai melalui skema FLPP oleh BP Tapera.

Cek Artikel:  Keuntungan Tumbuh 22%, Bank BPD Bali Bagikan Dividen Rp553,6 Miliar


Ilustrasi rumah subsidi. Foto: dok Kementerian Pekerjaan Lazim.

 

 

Jangan abaikan standar pembangunan rumah subsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga kualitas pembangunan rumah subsidi. Ia juga memperingatkan pengembang agar Bukan mengabaikan standar yang telah ditetapkan.

“Kami akan Membikin rekor rumah subsidi dengan jumlah lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, Tetapi tetap memastikan sasaran yang Betul dan kualitas yang Bagus, agar rakyat Bukan dirugikan,” ujar dia, dilansir Media Indonesia, Senin, 10 Maret 2025.

Menanggapi tantangan perizinan pembangunan perumahan, Ara memastikan pihaknya pemerintah Lalu berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri Buat memastikan regulasi yang mendukung. “Kami akan Lalu berkomunikasi dengan Mendagri, karena regulasi terkait pembangunan kawasan hunian menjadi kewenangan daerah,” tambah dia.

Cek Artikel:  Perkuat Potensi Kolaborasi Dunia dan Penemuan Marketing Kepada Masa Depan

Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan alokasi rumah subsidi terbesar.

Ia juga menyampaikan pencapaian program KPR FLPP 2025, yang hingga 7 Maret telah mencapai 77.207 unit rumah. Sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, total penyaluran KPR Subsidi telah mencapai 122.421 unit rumah.

Mungkin Anda Menyukai