Ribuan Puskesmas di Indonesia masih kekurangan tenaga kesehatan. Direktur Jendral (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Arianti Anaya, MKM menyebutkan, sebanyak 423 Puskesmas di Indonesia masih berstatus tanpa dokter.
“Selain itu, 2.991 Puskesmas memiliki kekosongan pada profesi dokter gigi,” terang Arianti saat menyampaikan data tersebut dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Selasa (20/8).
Arianti berharap kekosongan tenaga Kesehatan, terutama untuk di Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa segera terpenuhi dengan adanya program Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY.
Baca juga : Mayoritas Puskesmas Kagak Penuhi Syarat Tenaga Kesehatan
“Apresiasi yang luar biasa kepada UMY karena sudah membantu pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada para calon dokter, yang tentunya masih sangat dibutuhkan,” terang dia.
Ia pun berharap para penerima beasiswa dokter dan dokter gigi UMY, setelah lulus, bisa kembali ke daerah masing-masing untuk memajukan program Kesehatan di sana.
Terdapatpun, penerima beasiswa dokter dan dokter gigi UMY tahun ajaran 2024/2025 diberikan kepada lima siswa. Mereka berasal dari SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung, SMAS Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan, dan SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan. (Z-11)