SEKITAR 2.000 warga Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meramaikan pawai budaya dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kamis (15/8) sore.
Pawai budaya ini melibatkan seluruh warga Kelurahan Liliba yang terdiri dari berbagai suku antara lain Timor, Rote, Flores, Sabu Raijua, Sumba, Alor, Batak, Bali, Toraja, dan Jawa. Penduduk asing yang bermukim di Liliba juga turut memeriahkan jalannya pawai budaya tersebut.
“Pawai ini untuk membangkitkan semangat masyarakat menyambut HUT RI dan juga membangkikan budaya di Kelurahan Liliba karena seluruh etnis yang ada di kelurahan ini sama,” kata Lurah Liliba,Viktor Makoni kepada wartawan.
Baca juga : Rayakan HUT RI, Pelita Air Diskon Tiket sampai Rp239 Ribu
Peserta pawai mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sambal membawa bendera merah putih dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.”Pawai
Peserta pawai dilepas oleh Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay dari halaman Gereja Katolik Yesus Maria Yosef (YMY) Jalan Farmasi finis di Kantor Kelurahan Liliba, Jalan Saba’at.
Sedangkan warga yang tidak ikut bergabung dalam pawai tersebut, berdiri di pinggir jalan untuk memberikan semangat kepada peserta pawai. Pawai budaya ini juga dimeriahkan oleh drumband dari SD Negeri Liliba, siswa TK, SMP hingga kader posyandu, serta pasukan berkuda dan komunita pecinta anjing.
Baca juga : Densus 88: Tak Eksis Eskalasi Ancaman Teror Tiba Peringatan Hari Kemerdekaan
Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay mengatakan pawai budaya tersebut memperlihatkan hubungan antarwarga di kelurahan sangat baik.
“Ini menunjukkan adanya persaudaraan dan toleransi yang baik antarwarga di Kelurahan Liliba termasuk di seluruh Kota Kupang,” kata Funay.
(Z-9)