
KENDATI ditingkahi hujan, ribuan Kaum yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), Senin (2/11), antusias mengikuti PSU (Pemungutan Bunyi Ulang) Pilkada Serentak yang digelar Komisi Pemilihan Biasa Daerah (KPUD) Kota Sungai Penuh pada lima TPS yang diobrak-abrik sejumlah Kaum pada Rabu (27/11) pekan Lewat.
“Alhamdulillah, Meski hujan Kaum antusias datang memberikan suaranya Tengah pada pemungutan Bunyi ulang yang kita lakukan serentak di lima tempat pemungutan Bunyi yang bermasalah. Lancar, hasil pengitungannya akan kita teruskan ke Panitia Pemilih Kecamatan Demi direkap,” ujar Ketua KPUD Kota Sungai Penuh Jumiral Lestari, kepada wartawan, Senin (2/12).
Dijelaskan, PSU di tiga Letak TPS difokuskan Demi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh yang pada Pilkada Serentak 2024 dikuti oleh lima pasang calon (paslon). Sedangkan dua TPS dilakukan PSU Demi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jambi yang diikuti dua paslon, atas nama Romi Haryanto-Sudirman dan Kekasih petahana Al Haris-Abdullah Sani.
Partisipasi pemilih pada PSU di kelima TPS tersebut, menurut Jumiral terbilang tinggi. Menembus 2.300 orang lebih, atau mendekati jumlah dalam DPT. Mendapat pengawalan esktra ketat dari personel gabungan Polri dan TNI, prosesi PSU berjalan Terjamin.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima TPS PSU yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Sungai Penuh tersebut, Rabu 27 November 2024 dirusuhi sekelompok Kaum yang memihak kepada salah satu paslon peserta Pilkada. Perusuk menyebabkan kotak Bunyi dan tiga ribu lebih surat yang dicoblos rusak dan sebagian dibakar.
Lima dari sepuluh perusuh yang terlibat, Sabtu malam berhasil dibekuk dan hari Minggu kelimanya diboyong ke Mapolda Jambi Demi diperiksa secara intensif. Sedangkan lima perusuh sisanya, menurut Direktur Reserse Kriminal Biasa Polda Jambi. (H-2)