Kekasih ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto merasa termotivasi meraih gelar Juara Kumamoto Japan Masters 2024 setelah tim nasional sepakbola Indonesia kalah dari Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia Area Asia.
Fajar/Alfian membalaskan dendam manis timnas Indonesia dengan mengatasi perlawanan ganda tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertandigan final lewat drama rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di
Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (17/11).
Fajar mengaku termotivasi dan punya tekad lebih karena ia dan Rian mengikuti sepakbola Indonesia. Ia mengaku cukup sedih setelah timnas kalah dari Jepang di Jakarta.
“Jadi di bulu tangkis kami Enggak mau menyerah, kami mau menang dari Kekasih Jepang di rumahnya,” ujar Fajar seperti dikutip dari Antara.
Tim Garuda harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 4-0 pada pertandingan kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,
Jumat.
Meskipun demikian, kekalahan di sepakbola, terbayar dengan balas dendam manis dari Fajar/Rian yang Pandai meraih gelar Juara turnamen super BWF 500 ini di hadapan pendukung Jepang seusai membungkam ganda peringkat enam dunia yang merupakan Kekasih dari Jepang. (Ant/H-3)
