liputanindo.com , Sob . . Rheza Danica tak akan pernah melupakan musim 2018. Meraih gelar Pemenang kelas Asia Production 250cc, dia menjalani musim yang brilian Serempak Astra Honda. 50% Race Rheza menang . . Yap gelar Pemenang Memang Layak disandangnya. Rheza meraih 6 kemenangan, 3 podium, dan 3 pole position dari 12 kali balapan, serta mengunci gelar Pemenang musim ini di Sirkuit Sentul, di hadapan para pendukungnya di Indonesia. Pebalap AHRT tersebut kini menatap masa depan dengan Sasaran Maju melangkah maju dalam tahun-tahun mendatang, demi mewujudkan mimpi mewakili Indonesia di MotoGP World Championship. Di Sesi test Pramusim ( lihat foto Dasar ) , Rheza terlihat mencoba CBR600RR, Apakah 2019 akan menempatkannya sebagai Pembalap di kelas SS600 ? . . Cek dulu hasil interviewnya sob . .
Apa evaluasimu dari musim 2018?
Rheza Danica : “Meskipun ini merupakan tahun kedua saya di kelas Asia Production 250cc, musim ini sangat sulit buat saya. Hal positifnya adalah saya sudah Paham Segala sirkuit yang dipakai kecuali di Australia, dan saya sudah lebih paham bagaimana persaingan di kelas ini. Akhirnya, dengan kerja keras dari Segala orang di tim, kami berhasil meraih kemenangan. Itu yang Membangun saya sangat senang.”
Bagaimana Anda mengingat ketika memastikan gelar Pemenang di Sentul?
Rheza Danica : “Segera setelah saya melewati garis finis dan Paham bahwa kami menjadi Pemenang, saya sangat Gembira. Fakta bahwa kami melakukannya di Indonesia, di hadapan fans dan keluarga, rasanya luar Normal. Keinginan kami waktu itu adalah melakukan segalanya selama akhir pekan di Sentul, karena Demi menjadi Pemenang pada putaran itu banyak hal Pandai terjadi, tetapi pada akhirnya kami Pandai mencapainya dengan kompetisi Lagi tersisa dua balapan.”
Apa Maksud menjadi Pemenang Asia bagimu?
Rheza Danica : “Sangat berarti buat saya. Sejak saya membalap Demi Astra Honda, salah satu Sasaran saya adalah menjadi Pemenang Asia dan saya sudah mewujudkannya. Jadi, ini merupakan mimpi yang menjadi Realita. Kemenangan ini Krusial Demi masa depan karier balap saya.”
Apa bagian tersulit Demi meraih gelar Pemenang tersebut?
Rheza Danica : “Bertanding di kelas yang sangat kompetitif, hal yang paling sulit adalah tetap konsisten sepanjang musim, karena berada di level yang tinggi dari balapan ke balapan tidaklah mudah. Untungnya, dengan dukungan tim, kami Pandai menemukan Metode Demi Pandai Bertanding dengan pebalap-pebalap tercepat dan kompetitif.”
Gerry Salim menjadi Pemenang pada musim Lewat. Apakah dia menjadi Surat keterangan buatmu?
Rheza Danica : “Ya, saya Mujur karena kami berada di satu tim pada musim Lewat, dan saya Pandai Memperhatikan dari dalam bagaimana dia menjadi Pemenang. Saya Memperhatikan dari dekat perkembangannya pada setiap balapan dan mempelajarinya, Lewat menerapkan apa yang saya Paham pada musim ini.”
Seberapa Krusial dukungan Astra Honda selama musim kemarin?
Rheza Danica : “Sangat vital buat saya Demi menjadi Pemenang dan saya sangat bersyukur karena mereka memberikan saya kesempatan Demi ikut AP250. Kompetisi ini merupakan yang terbaik di Asia dan Segala pengalaman yang saya dapatkan sangat bagus Demi pengembangan karier saya. Saya rasa kami sudah membentuk tim yang solid dan kompetitif, yang membawa kami menjadi Pemenang.”
Apa targetmu selanjutnya?
Rheza Danica : “Mimpi saya adalah Maju maju dengan mengikuti kompetisi-kompetisi, dan suatu Begitu Pandai mewakili Indonesia di MotoGP World Championship.”
Apa rencanamu Demi mengisi Jarak hingga musim depan?
Rheza Danica : “Saya Mau berlibur selama beberapa hari Demi Berjumpa dan menghabiskan waktu Serempak keluarga dan Kawan-Kawan. Saya Tak sabar Demi menghabiskan waktu Serempak mereka. Lewat, saya akan mulai berlatih keras Demi mempersiapkan diri menghadapi musim depan.”