Liputanindo.id MADRID – Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mulai menyelidiki dugaan pernyataan ofensif Jude Bellingham terhadap Mason Greenwood. Terdapatpun kejadian tersebut terjadi saat Real Madrid berjumpa dengan Getafe di ajang La Aliansi pada awal Februari lalu.
Berdasarkan video yang beredar, Bellingham tampak menantang Greenwood dengan sebuah umpatan. La Aliansi kemudian menyewa seorang ahli pembaca bibir untuk menyelidiki insiden tersebut setelah mengkonfirmasi keluhan dari Getafe.
The Athletic menuliskan, laporan Getafe telah diterima pada minggu lalu oleh Komite Kompetisi RFEF, yang bertanggung jawab untuk memberikan skorsing di sepak bola Spanyol.
Buat semua kejadian, hakim investigasi ditunjuk untuk mengumpulkan semua informasi relevan dan kemudian akan mengambil keputusan mengenai hasilnya dalam beberapa minggu.
Klub terkait kemudian akan diberikan waktu 10 hari kerja untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Peraturan FA Spanyol menyatakan: “Menghina, menyinggung, mengancam atau memprovokasi, selama hal tersebut bukan merupakan pelanggaran yang lebih serius, akan dihukum dengan skorsing satu hingga tiga pertandingan atau untuk jangka waktu hingga satu bulan,” terangnya.
Sumber Getafe, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk melindungi hubungan, menegaskan setelah insiden tersebut Greenwood tidak ingin masalah ini meningkat. Terdapatpun Madrid belum memberikan komentarnya terkait kasus ini.
Sebagai informasi, Greenwood pindah ke Getafe usai MU mengonfirmasi pada 21 Agustus lalu, bahwa mereka tidak akan membawa penyerang itu kembali ke skuad tim utama.
Dia telah menjalani penyelidikan internal dari United sejak Februari ketika Crown Prosecution Service (CPS) Inggris menghentikan kasusnya terhadap dia karena percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan kontrol paksaan. Dia membantah semua tuduhan pelanggaran. (RMA)