Review Gambar hidup Dangerous Animals, Teror Mencekam di Tengah Lautan

Review Film Dangerous Animals, Teror Mencekam di Tengah Lautan
Poster Gambar hidup Dangerous Animals.(Dok. Dangerous Animals)

KLIKFILM, sebagai distributor Gambar hidup-Gambar hidup yang melanglang buana di festival Gambar hidup Dunia, kembali menghadirkan sebuah Gambar hidup berjudul Dangerous Animals ke bioskop tanah air, sebuah Gambar hidup horor-thriller mencekam karya Pengarah adegan Sean Byrne. Tayang di bioskop pada 26 Juni 2025.

Gambar hidup Dangerous Animals menghadirkan deretan bintang papan atas yakni Hassie Harrison, Jai Courtney, Josh Heuston, dan Ella Newton. Selama Sekeliling 1 jam 33 menit, penonton bakal diajak menyelami kengerian, terjebak di tengah samudra, tanpa pelarian dan diburu bukan hanya oleh Mahluk Kehausan darah, tetapi juga oleh predator laut, hiu.

Cerita Gambar hidup Dangerous Animals berpusat pada Zephyr (Hassie Harrison), seorang peselancar muda yang berjiwa bebas dan sedang menjelajahi pantai Australia Kepada menemukan ombak sempurna. Tetapi, perjalanannya berubah menjadi mimpi Jelek Begitu ia diculik oleh Tucker (Jai Courtney), seorang pembunuh berantai eksentrik yang punya obsesi aneh terhadap hiu.

Cek Artikel:  Tayang 15 Mei 2025, Sinema Mungkin Kita Perlu Waktu Rilis Poster Formal

Zephyr dikurung di kapal yang mengapung di laut lepas, dikelilingi kawanan hiu yang kelaparan. Tucker punya satu rencana,  menjadikan Zephyr sebagai umpan hidup dalam pertunjukan sadis ciptaannya.

Satu-satunya Asa Zephyr adalah Moses (Josh Heuston), pacarnya yang kemudian juga ikut terperangkap dalam kapal terkutuk tersebut. Situasi berubah menjadi duel hidup dan Tewas Begitu keduanya mencoba melawan dan bertahan.

Hassie Harrison tampil kuat sebagai Zephyr, sosok Perempuan Handal Tetapi tetap manusiawi. Emosinya terjaga dengan Bagus, dari rasa takut, marah, hingga tekad bertahan hidup. Sementara Jai Courtney berhasil memberikan nuansa psikopat yang Tak hanya brutal secara fisik, tetapi juga menjijikkan secara moral. Watak Tucker adalah campuran antara predator dan performer, Membangun setiap tindak kejahatannya terasa seperti pertunjukan aneh yang mengerikan. Josh Heuston dan Ella Newton melengkapi ensemble dengan Bagus, meski sorotan Esensial tetap berada pada Harrison dan Courtney.

Cek Artikel:  Trio Lesehan Jason Ranti, Iksan Skuter dan Bagus Dwi Danto Rilis Single Debut Siapa yang Tak Pernah

Salah satu kekuatan Gambar hidup ini adalah sinematografinya. Pemandangan laut yang indah Tetapi mengancam, pengambilan gambar dari Dasar permukaan air, serta tata Terang yang Membangun suasana di kapal terasa klaustrofobia dan menyesakkan semuanya dikemas dengan apik. Adegan-adegan serangan hiu terasa mendebarkan tanpa harus terlalu eksplisit. Musik dan Pengaruh Bunyi digunakan secara efektif Kepada membangun tensi, tanpa berlebihan.

Meski mengusung cerita ekstrem dan sadis, Dangerous Animals Tak hanya menjual kekerasan. Gambar hidup ini juga menggambarkan perjuangan hidup, kekuatan Asmara, dan ketahanan mental dalam menghadapi situasi tak terbayangkan. Zephyr bukan korban yang pasif, ia berkembang menjadi simbol perlawanan.

Cek Artikel:  Sheila on 7 dan HIVI Bakal Semarakkan Jogja VW Festival 2025

Dangerous Animals adalah tontonan yang cocok bagi penikmat Gambar hidup thriller intens dan survival horror. Cerita yang mendebarkan, Watak antagonis yang kuat, serta setting Spesial di tengah laut menjadikannya salah satu Gambar hidup horor paling menegangkan tahun ini. Apabila Anda menyukai Gambar hidup seperti The Shallows atau Gerald’s Game, maka Dangerous Animals adalah pilihan yang patut ditonton.  (H-3)

Mungkin Anda Menyukai