
DI tengah gempuran makanan Segera saji dan restoran Global, Malah tempat-tempat makan dengan sajian khas ala rumah mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.
Tren ini terlihat dari meningkatnya jumlah restoran yang mengusung konsep “rasa masakan mama” dan tingginya antusiasme masyarakat dalam mencicipi kembali rasa-rasa yang akrab di masa kecil.
Makanan rumahan dianggap Pandai menghadirkan kenyamanan emosional, bukan hanya sekedar mengenyangkan. Rasa yang sederhana Tetapi penuh cita rasa seringkali mengingatkan pada masa-masa makan Serempak keluarga.
Terutama bagi para pekerja dan mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, restoran dengan menu rumahan menjadi solusi kerinduan akan kehangatan suasana rumah. Pengalaman ini sulit ditandingi oleh restoran modern yang lebih Pusat perhatian pada presentasi visual dan konsep Global.
Selain rasanya yang otentik, harga yang ditawarkan restoran makanan rumahan biasanya lebih terjangkau. Bagian yang besar dan sajian yang familiar Membangun pelanggan merasa lebih puas dan dekat dengan hidangan yang dikonsumsi. Nilai tambah lainnya adalah penggunaan bahan segar dan metode memasak tradisional yang diyakini lebih sehat dan natural.
Salah satu restoran yang mengusung konsep ini adalah Pondok Nusantara, berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Restoran ini berdiri dengan semangat menghadirkan kelezatan masakan khas Indonesia dan seafood peranakan, lewat resep turun temurun keluarga Lisa atau Mama Lisa, sang Ibunda dari lima pendiri restoran tersebut.
“Pondok Nusantara merupakan bentuk sebuah bakti anak-anak kepada Ibunda tercinta,” ujar Dedy Tan, salah satu pendiri Pondok Nusantara.
Mereka Ingin setiap orang yang datang Pandai merasakan masakan khas rumah yang otentik. Rasa makanan diracik oleh chef profesional yang sebelumnya telah berpengalaman di restoran bintang lima, agar tetap otentik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Kagak hanya makanannya yang membawa nostalgia, interior Pondok Nusantara juga dirancang Kepada Membangun pengunjung merasa seperti di rumah.
Dengan pencahayaan hangat, sentuhan seni pada setiap sudut, serta ruang VIP seperti Kapuas dan Musi yang Pandai digunakan Kepada berkumpul keluarga, restoran ini cocok Kepada acara arisan atau ulang tahun.
“Kami Ingin menciptakan suasana yang bikin nyaman, seperti makan di rumah sendiri,” katanya.
Menu andalannya pun menjadi sorotan. Dari Gurame Terbang, Kepiting Nusantara, hingga Iga Bakar Sultan, semuanya disajikan dengan sambal khas Mama Lisa yang sudah dikenal sejak lelet di meja makan keluarga.
“Sambal Mama Lisa sudah sering dibuat dan disajikan di meja makan keluarga semenjak puluhan tahun Lewat,” ungkapnya. (Z-1)