Liputanindo.id – Sempat viral musisi Bernadya dilecehkan netizen di akun media sosial TikTok usai video kunjungannya ke Surabaya viral.
Melalui unggahan Instagram Storiesnya, Bernadya merasa kecewa atas komentar pelecehan terkait dirinya tersebut. Menurutnya komentar-komentar tersebut sudah sangat melewati batas.
“Diriku sadar aku gak bisa paksa semua orang berkata baik. Tapi pelecehan, baik offline maupun online, tetap nggak bisa dibenarkan,” tulis Bernadya.
“Diriku jarang banget speak up soal ini, tapi menurut aku ini sudah keterlaluan,” tambahnya.
Atas komentar pelecehan yang diterima pelantun lagu “Satu Bulan” ini, label musik yang menaunginya, Juni Records pun buka suara. Mereka mengutuk perundungan digital bernada pelecehan.
“Perundungan tidak mengenal gender. Stop digital harassment,” pernyataan Juni Records.
“Ruang digital seharusnya aman untuk semua. Di sini kami ada dan kami tidak memberikan ruang bagi para pelaku digital harassment. Mari ciptakan ruang yang ramah dan inklusif,” tambah label tersebut.
