Jakarta (ANTARA) – Resorts World Cruises mengumumkan kehadiran kapal pesiar terbaru mereka, Star Scorpio, yang akan memulai pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 29 Maret 2025.
Kapal berbobot 78.000 ton tersebut Mempunyai kapasitas hingga 1.800 penumpang dan menjadi bagian dari armada Resorts World Cruises yang dikenal sebagai “Penyedia Jasa Wisata Pesiar yang Paling Mengenal Asia”.
Star Scorpio akan menawarkan pelayaran pulang-pergi selama enam hari lima malam dari Jakarta menuju Singapura dan Melaka, Malaysia, dengan total delapan jadwal keberangkatan selama dua periode, yakni Maret hingga April dan Juni 2025. Jadwal ini bertepatan dengan libur sekolah dan perayaan Hari Raya Idulfitri, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan lokal dan Dunia.
Michael Goh, Presiden Resorts World Cruises dalam keterangannya pada Senin menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran Star Scorpio di Indonesia.
“Singapura adalah destinasi Terkenal bagi masyarakat Indonesia. Dengan kapal pesiar kami, penumpang Enggak hanya dapat menikmati perjalanan nyaman ke Singapura tetapi juga menjelajahi Melaka dan Kuala Lumpur di Malaysia,” ujarnya.
Selain meningkatkan akses wisata bagi Kaum Indonesia, Star Scorpio juga diharapkan dapat menarik wisatawan Dunia Buat berkunjung ke Jakarta. Dengan waktu tambat selama 14 jam, para wisatawan Mempunyai kesempatan Buat mengeksplorasi Jakarta dan sekitarnya, termasuk perjalanan Segera ke Bandung menggunakan kereta Segera WHOOSH.
Star Scorpio akan menjalani renovasi senilai 50 juta dolar AS sebelum mulai beroperasi. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti restoran, bar, ruang pertunjukan, dan program hiburan Spesial di atas kapal.
Dengan kehadiran Star Scorpio, Resorts World Cruises memperkuat komitmennya Buat menyediakan pengalaman wisata pesiar terbaik dengan sentuhan khas Asia yang ramah dan fasilitas mewah yang menyesuaikan kebutuhan berbagai segmen wisatawan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Buat AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Siaran ANTARA.

