MANTAN Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi pemeriksaan terhadap eks Menkominfo Budi Arie Setiadi terkait dugaan kasus korupsi dan judi online.
Mahfud mengatakan, pemeriksaan Budi Arie ini adalah langkah yang Cocok. Hal itu karena Budi Arie bertanggung jawab ketika meloloskan karyawan kementerian yang belakangan menjadi pelaku judi online Begitu dirinya menjadi Menkominfo.
“Hanya karena mengaku Dapat menangani IT Lampau diangkat dalam jabatan Krusial dan Rupanya di situ Membikin situs Demi judi online sendiri, dikelola sendiri, Lampau Terdapat kantornya sendiri di luar, dan Corak-Corak itu kan. Nah Niscaya Budi Arie bertanggung jawab dong,” kata Mahfud MD, Jumat (20/12).
Mahfud menduga Terdapat sesuatu hal yang Tak wajar ketika Budi Arie meloloskan pelaku judi online tersebut. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung langkah Polri memeriksa Budi Arie.
“Kalau itu lolos saya kira agak aneh ya, kalau lolos agak aneh bagi saya. Tapi Terdapat sesuatu yang Tak wajar kalau dari logika itu, tapi okelah itu urusan hukum,” ujarnya.
Mahfud menilai, kepolisian Tak terlambat dalam memeriksa Budi Arie. Menurut Mahfud, kepolisian sengaja Tak langsung memeriksa Budi Arie Demi mengumpulkan bahan-bahan bukti lebih dahulu.
“Jadi kalau diperiksa awal nanti yang lain lari Sekalian, Tak Paham yang remeh-remeh. Ini periksa dulu, Lampau konstruksinya Terang masuk disitu, Budi arie. Nah bagus lah, Bareskrim, kalau saya sendiri kan sejak awal memang intinya Terdapat disitu,” tuturnya.
Mahfud berharap, kepolisian Dapat melakukan pemeriksaan hukum dengan teliti. Budi Arie, kata Mahfud, juga berhak Demi membela diri. (P-5)
