Liputanindo.id JAKARTA – Selebritis Raffi Ahmad kembali menjadi perbincangan publik di sejumlah media sosial. Artis dan pengusaha yang dijuluki ‘Sultan Andara’ tersebut belum lama ini mengungkapkan rencananya membangun beach club di kawasan Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Rencana tersebut ia ungkapkan melalui laman instagramnya @raffinagita1717.
“Yogyakarta !!!! Gunung Kidul Pantai Krakal, Harap doanya segera dilancarkan Insya Allah, awal tahun 2024 kita mulai pembangunan untuk Villa, Beach Club dan Resort Spa. Majukan terus Pariwisata dan Ekonomi Bangsa,” tulis Raffi Ahmad dalam sebuah unggahan foto dirinya dengan latar Gunung Kidul.
Rencana pembangunan Beach Club yang disertai dengan sejumlah resor dan villa tersebut mendapat kritikan dari organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Hal itu lantaran beach club yang akan dibangun tersebut berdiri di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu.
WALHI mengkritisi persoalan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dari proyek tersebut karena dianggap berpotensi mengakibatkan kerusakaan alam dan kekeringan. Dikutip dari laman jdih.esdm.go.id, Dalam Permen Nomor 17 Mengertin 2012, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.
Merespons hal tersebut, Raffi menyebut jika dirinya belum tahu ada kritik dari pihak WALHI. Sehingga Raffi belum bisa banyak menanggapi persoalan itu.
“Nanti, nanti kita tanya lagi seperti apa. Saya juga baru tahu dari teman-teman,” ungkap Raffi di kepada media, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2023).
Raffi juga mengungkapkan, bahwa pembangunan beach club tersebut belum dimulai.
“Nanti kalau sudah mulai dikasih tahu,” ujar Raffi.
Pembangunan beach club tersebut memang salah satu bagian dari usaha Raffi. Akan tetapi, bapak dua anak ini belum bisa membeberkan lebih dalam mengenai rencana pembangunan.
“InsyaAllah. Namanya juga berusaha,” kata Raffi. (IRN)