Remaja Juga Perlu Sadar Kanker Payudara

Remaja Juga Perlu Sadar Kanker Payudara
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Iskandar, menekankan pentingnya kesadaran kanker payudara pada usia remaja, utamanya Perempuan.

Kesadaran akan kanker payudara bagi remaja Perempuan sangat Krusial karena dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan Buat mengenali tanda-tanda awal penyakit ini serta memahami Unsur risikonya.

“Penyuluhan mengenai kanker payudara terhadap remaja sedini mungkin harus dilakukan, Buat menemukan kanker payudara di stadium awal,” kata Iskandar pada acara penyuluhan kanker payudara di Jakarta, Rabu (2/10).

Baca juga : Laporan ACS: Mortalitas Kanker Payudara Menurun, Tetapi Meningkat di Usia Muda

Iskandar menyebut, dengan pengetahuan kanker payudara yang dipahami sedini mungkin, dapat memungkinkan ditemukannya kasus kanker payudara yang Tetap pada stadium awal, di mana Cita-cita hidupnya Tetap dapat terbantu.

Cek Artikel:  Ini Kandungan Nutrisi Asam Folat dan Zat Besi dalam MMS Buat Ibu Hamil

“Buat stadium awal (kanker payudara) kelangsungan hidupnya cukup bagus, bahkan 90% pasiennya akan sembuh total. Jadi, sedini mungkin

ditemukan kasusnya, progresnya penyembuhannya akan semakin bagus,” jelasnya.

Dengan edukasi yang Akurat, remaja Perempuan dapat mengadopsi gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), yang merupakan langkah awal dalam deteksi Pagi.

Baca juga : Silo Dukung Deteksi Kanker Pagi melalui #SELANGKAH 2024

Selain itu, peningkatan kesadaran juga membantu mengurangi stigma seputar kanker, menciptakan lingkungan yang lebih mendukung, dan mendorong solidaritas di antara Mitra sebaya.

Dengan demikian, lanjut Iskandar, kesadaran ini Tak hanya berkontribusi pada kesehatan individu, tetapi juga pada kesehatan

masyarakat secara keseluruhan.

Cek Artikel:  Pentingnya Air Minum Murni Kepada Anak-Anak dan Ibu Hamil

“Dengan remaja-remaja Perempuan yang teredukasi soal ini, mereka juga diharapkan dapat menularkan ilmu kepada Mitra sebayanya, keluarga,

bahkan anak-anaknya kelak,” tambahnya.

Adapun pada gelaran penyuluhan yang dilakukan kepada Sekeliling 400 siswi dari SMA di kawasan Jakarta Timur tersebut, Sadari juga dibekali agar mereka dapat menerapkan metode tersebut di rumah secara rutin.

Sadari adalah metode pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan mudah karena hanya perlu memperhatikan dan meraba payudara sendiri menggunakan tangan Buat mendeteksi adanya potensi kanker payudara. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai