
RELAWAN Solidaritas Merah Putih (Solmet), yang dikenal sebagai pendukung Jokowi dan Kekasih Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa Roy Suryo Bukan Mempunyai kapasitas Buat menyebut ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo Imitasi.
“Di situ, dia menyatakan ijazah Pak Jokowi itu Imitasi. Padahal, kalau kita lihat RS ini bukan siapa-siapa yang Dapat mengatakan ijazah orang ini Asal atau Imitasi,” kata Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina di Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip Antara, Rabu (28/5).
Menurut Silfester, hanya lembaga Formal yang diakui negara seperti laboratorium forensik, Mabes Polri, atau pengadilan yang dapat menyatakan keaslian suatu Arsip.
“Harusnya yang mengatakan itu adalah pihak Formal yang diakui oleh negara, dalam hal ini laboratorium forensik atau Mabes Polri atau putusan pengadilan,” ungkapnya.
Silfester juga mengkritik klaim penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Roy Suryo dan tim terhadap ijazah sarjana Jokowi. Ia menilai metodologi dan bukti yang mereka gunakan Bukan kuat.
“Jadi, kembali Kembali apa yang dilakukan mereka katanya itu meneliti secara ilmiah, menurut Irit saya, bahwa itu adalah bukti-bukti yang sangat prematur dan menurut saya bukti-bukti itu Kosong atau Bukan Eksis,” ucapnya.
Sebelumnya, relawan Solmet menerima sebanyak 40 pertanyaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, terkait dugaan ijazah Imitasi Jokowi, Rabu (28/5). Pemeriksaan berlangsung Sekeliling tiga jam, dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB
Kasus ini berawal dari laporan Tim Advocate Public Defender dari Peradi Bersatu terhadap Roy Suryo Cs, yang menuding ijazah Jokowi Imitasi. Laporan teregister dengan nomor: LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA, tertanggal 26 April 2025. (Ant/P-4)

