Rektor Unri Cabut Laporan Soal Biaya Kuliah, Akui Kagak Bermaksud Kriminalisasi Mahasiswa Sendiri

Liputanindo.id – Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti mencabut laporan salah satu mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya Fulus kuliah di kampus tersebut di Kepolisian Daerah Riau. Sri Indarti mengaku Kagak bermaksud Demi mengkriminalisasi mahasiswanya sendiri.

Sri Indarti mengakui Membangun laporan Demi akun atas nama Aliansi Mahasiswa Penggugat yang mengunggah video tersebut, tapi tak Eksis niat Demi melakukan kriminalisasi kepada mahasiswanya sendiri.

“Saya Kagak bermaksud Demi melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa saya sendiri, Kagak membungkam kebebasan menyampaikan pendapat, dan tetap memberikan ruang Demi melakukan kritik, saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan, termasuk luran Pengembangan Institusi (IPI) dan Fulus Kuliah Tunggal (UKT),” kata Sri Indarti, dikutip Antara, Jumat (10/5/2024).

Cek Artikel:  1.477 Personel Gabungan Kondusifkan Demo Buruh di Patung Kuda Jakpus Hari Ini

Pencabutan laporan itu dilakukan lantaran dari hasil penyelidikan polisi diketahui pemilik akun adalah mahasiswa Unri. Sehingga persoalan ini Kagak dilanjutkan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Riau.

Selanjutnya, melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, juga sudah disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan bahwa persoalan ini sudah selesai dan Kagak dilanjutkan.

Terkait pembiayaan pendidikan di Unri, ia meyakini pihaknya mengedepankan prinsip keadilan demi menjamin hak masyarakat mendapatkan kesempatan Demi memperoleh pendidikan yang layak.

Sebelumnya, Prof Sri Indarti Membangun laporan ke Polda Riau pada Jumat (15/3/2024) Lampau. Pelaporan tersebut berkaitan dengan konten yang diunggah di akun Instagram @aliansimahasiswapenggugat.

Dalam unggahan tersebut, almamater biru langit Unri dijajakan dengan harga yang tergolong tinggi. Di akhir video, disebutkan ‘Sri Indarti selaku Rektor sebagai Broker Pendidikan Universitas Riau’ dan menampilkan fotonya. Atas dasar ini, Khariq diduga menyerang nama Bagus orang lain.

Cek Artikel:  Asrar Tewasnya Pasutri di Cipondoh Terkuak Suami Lebih Dulu Aniaya Istri Sebelum Bunuh Diri

Mungkin Anda Menyukai