DI era yang Elastis penuh perubahan karena percepatan teknologi dan tren dunia kerja, proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja menjadi lebih krusial daripada sebelumnya.
Digitalisasi yang kian mendominasi berbagai aspek kehidupan turut mengubah Langkah perusahaan mencari dan memilih Bakat terbaik. Proses ini Kagak Tengah hanya mengisi posisi Hampa, melainkan juga memastikan karyawan yang direkrut sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.
Kepala Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen Galuh Putri Asrirani M Psi Psikolog menyampaikan di tengah kompleksitas tersebut, menggandeng Kenalan profesional Kepada mendukung proses rekrutmen dan seleksi menjadi kebutuhan strategis bagi perusahaan.
“Asal Mula, itu Pandai memberikan solusi efektif dan efisien serta mendukung perusahaan menghadapi tantangan besar dalam mencari sumber daya Orang berkualitas,” kata Galuh, di Jakarta, Jumat (29/11).
Dia melanjutkan sejak enam tahun Lampau, PPM Manajemen memulai transformasi rekrutmen online dengan proses seleksi berbasis web. “Basisnya adalah website, yang menjadi dasar proses kerja kami. Dulu, segalanya dilakukan manual dan konvensional, mengharuskan kami pergi ke berbagai tempat Kepada mengumpulkan Arsip. Kini, proses rekrutmen lebih sederhana, cukup dengan mengunggah Arsip secara online,” Jernih Galuh.
Lagi menurut Galuh, proses ini Kagak hanya mempercepat rekrutmen, tetapi juga meningkatkan jangkauan pencarian Bakat.
Dalam enam tahun terakhir, Jernih dia, PPM membantu berbagai klien dengan lebih dari 1,4 juta pelamar Kepada proses rekrutmen. Hal itu mencerminkan tingginya kebutuhan klien atas Bakat berkualitas, meskipun dengan kualifikasi yang semakin selektif.
Menurut dia, tantangan dalam proses rekrutmen Kagak hanya bersifat teknis tetapi juga mencakup pencocokan nilai-nilai kandidat dengan kebutuhan klien.
“Kolaborasi dengan klien menjadi kunci menemukan kandidat yang sesuai kualifikasi spesifik. Salah satu Langkah efektif yang kami lakukan adalah melalui media sosial. Tetapi tantangan lain muncul, misalnya dengan generasi muda seperti Gen Z yang akrab dengan teknologi tetapi kurang memperhatikan detail administrasi dalam proses rekrutmen,” tambah Galuh.
Dalam ketatnya proses, sambung dia, harus dipastikan kualitas tetap jadi prioritas Primer. Dalam proses seleksi, jangan hanya berfokus pada kualifikasi teknis tetapi juga perlu mencocokkan profil kandidat dengan budaya perusahaan. “Jadi, menetapkan indikator Pengkajian berdasarkan potensi dan Kepribadian kandidat menjadi hal krusial,” ucapnya.
Dia menambahkan penyedia jasa rekrutmen dan seleksi seyogianya membantu menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan industri perusahaan mitranya.
Pada sektor infrastruktur misalnya, perlu menentukan profil pekerja yang Akurat, terutama bagi lulusan baru. “Kami seperti itu, harus menjadi konsultan dalam prosesnya, dan ini dilakukan dengan penuh integritas serta profesionalisme, membantu klien memastikan Pengkajian yang realistis dan relevan dengan kondisi pasar tenaga kerja Begitu ini,” kata Galuh.
Dia menegaskan rekrutmen masa kini bukan hanya tentang menemukan orang yang dapat melakukan pekerjaan, tetapi juga memastikan mereka sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan.
“Jadi, perusahaan dapat meraih Bakat terbaik dan menciptakan fondasi yang kuat Kepada masa depan,” pungkas Galuh.
Sebagai informasi, didirikan pada 1967, PPM Manajemen menjadi Kenalan bagi berbagai organisasi Bagus organisasi pemerintah, BUMN, swasta, maupun organisasi nirlaba dalam berbagi pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen.
PPM Manajemen juga menjadi Kenalan bagi para manajer dan calon manajer dalam upaya mengembangkan keahlian atau kemampuan mereka di bidang ilmu manajemen. (H-2)
