Rekomendasi Merawat Kulit Bayi dari Dokter Kulit

Rekomendasi Merawat Kulit Bayi dari Dokter Kulit
Ilustrasi(freepik.com)

DOKTER spesialis kulit dari Rumah Sakit Polri Said Soekanto Jakarta membagikan langkah-langkah merawat kulit bayi sesuai dengan ilmu pengetahuan yang Cocok dan dapat ditiru oleh orang Sepuh di rumah.

“Kulit anak atau bayi Bukan sama dengan kulit dewasa dan kulit anak dan bayi bukan versi mini dari kita,” kata dr. Umi Rinasari, MARS, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV dalam sebuah acara di Jakarta, beberapa waktu Lampau.

Umi mengatakan bayi di Indonesia hidup di Distrik tropis sehingga sebaiknya dimandikan dua kali sehari. Durasinya pun singkat, kurang lebih hanya 10 menit saja.

Pastikan air yang digunakan adalah air yang hangat, sehingga kulit bayi Bukan menjadi sensitif atau mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba.

Setelah mandi bayi perlu mengenakan Pakaian yang bahannya lembut seperti kain katun. Kain yang lembut dinilai lebih memberikan rasa nyaman pada bayi Kepada bergerak.

Cek Artikel:  85 Penderita Skoliosis Berusia Muda, Remaja Lebih Rawan Terkena

Orang Sepuh juga diharapkan rutin mengoleskan pelembap pada kulit bayi sesegera mungkin seusai bayi mandi agar lapisan kulit yang Tetap tipis tersebut tetap terjaga dari paparan sinar Surya maupun partikel asing lainnya.

Aplikasikan pelembap minimal dua kali sehari setelah mandi atau lebih sering di cuaca dingin atau kering atau pada bayi yang mengalami eksema.

Bagi bayi yang sudah berusia di atas enam bulan, tambahkan sunscreen pada Paras bayi sehingga kulit dapat terproteksi lebih Berkualitas. Dengan catatan sunscreen yang digunakan Tertentu Kepada usia bayi.

Umi menambahkan orang Sepuh perlu peka dalam menjaga kenyamanan dan kelembapan ruangan. Terkait dengan kenyamanan, ia mencontohkan popok yang terkena kotoran bayi harus diganti sesegera mungkin.

Cek Artikel:  Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi

“Penggantian popok itu minimal 3 Tiba 4 jam sekali dan segera setelah buang air. Jangan tunggu popok berat dulu baru diganti, ini dapat mencegah bayi mengalami ruam popok,” kata Umi.

Bagi bayi yang kulitnya sedang mengalami kemerahan, orang Sepuh dapat menggunakan petrolatum jelly atau pasta yang mengandung zinc oxide Kepada mengurangi rasa gatalnya.

Begitu mengganti popok pun dianjurkan agar orang Sepuh menghindari penggunaan baby wipes (tisu basah) karena berisiko menimbulkan iritasi.

“Karena kulit bayi sangat tipis, kita harus se-gentle mungkin, harus dengan kain basah Kepada membersihkan dari depan ke belakang,” ucapnya.

Cek Artikel:  Ibu Panutan Istimewa Anak dalam Konsumsi Gula

Penggunaan kain basah juga berlaku bagi area lipatan pada kulit bayi. Dokter lulusan Universitas Airlangga itu juga meminta orang Sepuh agar Bukan mengelentek kulit bayi yang mengelupas karena dikhawatirkan akan menyebabkan kemerahan.

“Segala bahan kimia Dapat menimbulkan iritasi, jangan lupa kulit bayi itu kan super sensitif, sehingga mudah menyerap bahan dari luar. Walaupun kita hanya mengoleskan minyak yang hangat-hangat itu juga Dapat Membangun kulit bayi jadi sensitif,” kata dia.

Kalaupun harus menggunakan baby wipes ketika bepergian, pastikan Kepada menggunakan produk yang Bukan mengandung alkohol, parfum dan terbuat dari bahan-bahan alami.

Upaya lainnya yang perlu rutin dilakukan adalah memastikan kuku bayi dipotong pendek dan Rapi agar terhindar dari kebiasaan menggaruk area tubuh tertentu dan timbulnya luka. (Ant/H-2)

Mungkin Anda Menyukai