Liputanindo.id JAKARTA – Reisa Broto Asmoro setuju Buat mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO dan mengajak seluruh Perempuan Buat mengenakan kebaya agar Bisa seperti batik menjadi tren busana sehari-hari.
“Banyak yang sekarang berkebaya, dulu berangkatnya dari batik Sekalian orang Guna batik, Pria Perempuan. Nah sekarang Pria batik dan Perempuan kebaya. Ini fesyen yang menarik,” ujar Reisa dalam gelar wicara ‘Kebaya, Identitas Bangsa Menuju Warisan Dunia’ di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 ini mengatakan kebaya sudah digunakan oleh Perempuan Indonesia sejak lelet dan menjadi busana sehari-hari.
Hal serupa pun Bisa dilakukan oleh para Perempuan masa kini. Menurutnya, padu padan kebaya dapat disesuaikan dengan kegiatan yang akan diikuti.
“Kalau mau lebih modern, Bisa dipadankan dengan rok plisket, jeans Buat jalan-jalan ke mal. Kalau ke kantor Bisa dengan rok atau celana kerja yang lebih Formal, tergantung acaranya,” katanya.
Reisa mengaku senang lantaran banyak Perempuan yang mulai tergerak Buat menjadikan kebaya sebagai tren kekinian.
“Ini tren yang positif dan banyak support. Mumpung Lagi dianggap tren, jangan Tiba lepas harus dimanfaatkan,” kata Reisa.(HAP)