Jakarta (ANTARA) – Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi RedDoorz akan membidik tambahan pelanggan loyal dari Golongan korporat seiring dengan tingginya pemesanan layanan akomodasi dari kalangan perusahaan dalam tiga tahun terakhir.
Head of Integrated Communications RedDoorz Indonesia Cut Nany dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, mengatakan tingginya Bilangan pemesanan tersebut dipimpin oleh Berbagai Macam-macam sektor perusahaan yang bekerjasama dengan RedDoorz.
“Dalam tiga tahun terakhir, hotel RedDoorz dan multi-brand telah melayani para business traveler ini yang kami kategorikan sebagai pelanggan korporat dengan jumlah total booking yang sudah mencapai 4 juta,” ujarnya.
Menurut Nany, peran pelanggan loyal memang tak dianggap remeh, terutama dalam bisnis perhotelan yang semakin kompetitif, karena mereka sangat berkontribusi juga dalam membangun reputasi brand hotel.
“Karena pelanggan loyal kemungkinan besar merekomendasikan brand yang mereka suka kepada Kawan dan kerabatnya. Sehingga dari rekomendasi tersebut, brand Mempunyai kesempatan lebih besar Demi mendapatkan pelanggan baru,” ujarnya.
Sebagai platform akomodasi berbasis teknologi terkemuka di Asia Tenggara, Ketika ini RedDoorz telah Mempunyai 4 juta pelanggan dengan 70 persen di antaranya pelanggan yang sudah menjadi pelanggan loyal (repeat users).
Sebelumnya, RedDoorz juga berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2027 seiring dengan membaiknya kinerja operasional setelah perusahaan melakukan berbagai strategi pemulihan pasca pandemi.
Berbagai strategi pemulihan tersebut mencakup efisiensi biaya operasional hingga pemasaran, optimalisasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) Demi otomatisasi pelayanan, serta Konsentrasi pengembangan bisnis pada core market, Yakni Indonesia dan Filipina, dengan meningkatkan loyalitas wisatawan domestik.
“Rencana kami berikutnya adalah Pandai go public di 2027 karena kami Mau menjadi perusahaan jaringan perhotelan terbesar di Asia Tenggara,” kata VP Operations and Multi-Brand RedDoorz Indonesia Adil Mubarak.