Red Sparks dan Megatron Sukses Hibur Pecinta Bola Voli Indonesia

Liputanindo.id JAKARTA – Klub bola voli putri Korea Selatan, Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pratiwi, sukses menghibur para pecinta bola voli tanah air, khususnya di Indonesia Arena, Jakarta.

Pertandingan persahabatan Red Sparks melawan tim Indonesia All Star berakhir 3-2 dengan kemenangan Red Sparks.

Baca Juga:
Bank DKI Kenalkan Jakarta Tourist Pass Kepada Tim Bola Voli Red Sparks

Tim Indonesia All Star sempat tertinggal 0-2 (25-17, 25-15), sebelum kemudian bangkit pada set ketiga dan keempat (19-25, 18-25). Tetapi pada set penentuan, Red Sparks menampilkan permainan terbaiknya untuk memastikan keluar menjadi pemenang dengan skor 15-12.

Red Sparks menggebrak sejak awal permainan. Dua poin berhasil mereka kumpulkan melalui smash Megatron, julukan Megawati Hangestri yang diberikan netizen Indonesia. Indonesia All Star mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Kejar mengejar skor terus berlanjut di kedudukan 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 10-10, 12-12, 14-14, dan 15-15. Setelah itu perlahan-lahan Red Sparks mampu memperlebar jarak, kerja sama apik yang mereka tampilkan dipadukan sejumlah smash keras dari Park Hye Nim lantas berbuah keunggulan 25-17 bagi tim tamu.

Cek Artikel:  RANS Simba Bogor Kejutkan Prawira Harum Bandung

Set kedua dibuka dengan lebih ganas oleh Red Sparks. Indonesia All Star dibuat tertinggal 0-11, sebelum perlahan-lahan Yolla Yuliana dan kawan-kawan mampu mengumpulkan poin.

Demi telah unggul 20-6, Red Sparks tanpa ampun terus mendulang poin. Indonesia All Star bukannya tidak melakukan perlawanan, tetapi mereka harus menyerah 25-15 dari tim Korea Selatan itu.

Keistimewaan dua set membuat Red Spark bermain lebih santai pada set ketiga. Mereka bahkan meminjamkan kapten Yeum Hye Seon dan Megawati ke tim Indonesia All Star.

Masuknya Yeum ke kubu Indonesia All Star seolah sempat tidak memberi dampak. Karena serve pertama di set ketiga yang dilakukannya malah berujung bola keluar dari lapangan.

Cek Artikel:  Persembahan Cabang Nontradisional

Tetapi setelah itu, perlahan-lahan kepemimpinan Yeum memperlihatkan hasil. Indonesia All Star yang kini diperkuat Megawati sedikit demi sedikit mampu selalu menjaga keunggulan atas Red Sparks.

Selain masuknya Yeum dan Megawati, permainan semakin meriah. Instruktur Red Sparks, Koo Hee Jin beberapa kali turut menari saat timnya berhasil mendapatkan poin, para pemain cadangan Red Sparks juga kerap melakukan gerakan-gerakan tarian kecil untuk mendukung para pemain yang berlaga.

Set ketiga kemudian ditutup dengan keunggulan 25-19. Indonesia All Star pun mendapat tambahan nafas, sebab skor kini berubah menjadi 2-1.

Pada set keempat, gimik kembali disajikan. Tim Indonesia All Star kini ditambah kekuatannya dengan masuknya Park Eun Jin, sedangkan Khalisa Alizia Rahma dan Wilda Nur Fadilah kini membela Red Sparks. Selain pemain, pelatih di kedua tim pun berganti kubu.

Di tengah alotnya permainan set keempat, pelatih Red Sparks Koo Hee Jin sempat melakukan gimik dengan menjadi hakim garis. Terdapatpun hakim garis yang bertugas diminta olehnya untuk menjadi anggota timnya.

Cek Artikel:  Dito Sebut Kehadiran Red Sparks Momentum Bilangant Voli Indonesia

Dengan diwarnai beberapa gimik tersebut, permainan berjalan semakin seru, sebelum kemudian Indonesia All Star keluar menjadi pemenang di set tersebut dengan skor 25-18. Skor 2-2 membuat set penentuan harus dimainkan.

Kedua tim kembali ke susunan pemain awal pada set penentuan. Indonesia All Star sempat melejit pada awal set dengan memimpin 2-0, sebelum kemudian Red Sparks mengejar dan membalikkan kedudukan menjadi 5-3.

Setelah itu, Red Sparks seperti dirilis Antara selalu memimpin, kedudukan sempat menjadi imbang 5-5, dan 8-8. Kemudian Red Sparks tidak pernah lagi berada dalam posisi tertinggal dan selalu mampu menjaga keunggulan sebelum menutup set tersebut dengan keunggulan 15-12 untuk memastikan diri keluar menjadi pemenang. (BON)

 

Baca Juga:
Dito Sebut Kehadiran Red Sparks Momentum Nomort Voli Indonesia

 

Mungkin Anda Menyukai