Gol tunggal ini Tak hanya memastikan tiga poin berharga tim, tetapi juga membawa ke puncak klasemen sementara dengan total 21 poin.
Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan Borneo FC setelah tren positifnya sempat terhenti oleh kekalahan dari Persis Solo. Tetapi, tim asuhan Pieter Huistra segera Terbangun dan berhasil meraih kemenangan beruntun atas PSBS Biak dan Dewa United.
Menurut Fajar Fathurrahman, salah satu pemain muda andalan klub, kebangkitan ini Tak terlepas dari Pengkajian menyeluruh yang dilakukan oleh tim Instruktur.
Konsentrasi perbaikan terutama Eksis di lini belakang yang dilatih oleh asisten Instruktur Demerson, dengan penekanan pada strategi bertahan dan transisi Segera, yang Membikin Rival kesulitan menciptakan Kesempatan.
“Bagian dari latihan kita pasca kekalahan dari Persis Solo, Seluruh mendapat Pengkajian dari lini belakang Tamat depan, dan Tertentu Buat di lini belakang kami Konsentrasi pada setiap menu latihan yang diberikan coach Demerson. Alhamdulillah, kami menuai hasil positif di pertandingan,” tutur Fajar.
Fajar Fathurrahman menjadi salah satu pemain yang konsisten tampil penuh di setiap laga BRI Perserikatan 1 musim ini. Kunci konsistensi, menurutnya terletak pada dedikasi Demi latihan.
Sebagai full back kanan, dia Mempunyai peran vital Buat menjaga pertahanan sekaligus membantu serangan tim.
“Ya, Alhamdulillah sejak musim Lampau saya Dapat bermain reguler di sisi kanan Borneo FC. Buat menjaga konsistensi, kuncinya Eksis pada latihan. Kita harus lebih ekstra di latihan agar terbiasa Demi pertandingan,” ujar fajar Fathurrahman.
Setelah kemenangan terakhir sebelum Jarak kompetisi, dia mengakui bahwa menghadapi Dewa United adalah tantangan tersendiri. Mengingat kualitas Rival yang diperkuat pemain-pemain Tangkas. Tetapi, persiapan matang dan kerja keras Membikin Borneo FC Bisa mengatasi permainan mereka.
“Seluruh senang Kalau berhadapan dengan tim yang punya kualitas. Apalagi, kemarin sebelum berhadapan dengan Borneo FC mereka juga menang dengan skor besar,” tandasnya.***