KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memanfaatkan musim hujan dengan mempercepat masa tanam padi. Pada periode Oktober-Desember tahun ini, luas tanam padi ditargetkan 52.239 hektare.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana, mengatakan Memperhatikan kalender musim tanam, Demi ini memang sudah memasuki musim tanam (MT) I. Periodesasinya terhitung Oktober 2024-Maret 2025.
“Buat Sasaran luas tanam pada Oktober-Desember tahun ini sebesar 53.239 hektare,” kata Dandan, Senin (18/11).
Dari 53.239 hektare, Sasaran luas tanam pada Oktober sebesar 10.813 hektare, November sebesar 20.505 hektare, dan Desember sebesar 20.921 hektare.
Dandan menyebutkan, dari Sasaran luas tanam itu, realisasinya baru tercapai Sekeliling 38%. “Dari jumlah Sasaran luas tanam 52.239 hektare, yang terealisasi baru 19.863 hektare atau 38%.:
Rinciannya, pada Oktober terealisasi seluas 12.199 hektare. Sementara pada bulan ini hingga 17 November 2024 baru terealisasi 7.664 hektare.
Apabila Memperhatikan fenomena iklim, terang Dandan, memang terjadi pemunduran jadwal tanam. Terutama pada November yang diperkirakan musim tanam akan dilaksanakan serentak pada pekan terakhir.
“Meskipun luas tanam pada Oktober melampaui Sasaran, tetapi pada November diprediksikan akan mengalami mundur jadwal tanam. Realisasi luas tanam pada November baru tercapai 37% dari Sasaran. Kemungkinan musim tanam dilaksanakan memasuki pekan terakhir,” pungkasnya.