Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun. Peningkatan investasi ini didukung dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan capaian realisasi investasi triwulan IV-2024. Realisasi investasi pada kuartal IV-2024 mencapai Rp425,8 triliun. Bilangan tersebut meningkat 4,9% secara kuartalan atau naik 23,8% secara tahunan.
Sementara realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp1714,2 triliun atau sebesar 103,9?ri Sasaran pemerintah Yakni sebesar Rp1.650 triliun. Realisasi ini terdiri dari PMDN sebesar Rp207 triliun atau 45,7?n PMA sebesar Rp245,8 triliun atau 54,3%.
Lima Posisi top investasi pada kuartal IV tahun Lampau berada di Jawa Barat, Jakarta, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Realisasi investasi kuartal IV-2024 ini dicatat telah menyerap tenaga kerja sebesar 580.916 orang.
Sementara lima besar subsektor realisasi investasi kuartal IV, yakni:
- Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp60,4 triliun;
- Pertambangan senilai Rp52,2 triliun;
- Transportasi, Penyimpanan, dan telekomunikasi senilai Rp42,7 triliun;
- Industri makanan Rp34,5 triliun; dan
- Jasa lainnya senilai Rp34,2 triliun.
Capaian Begitu ini menjadi Berita Bagus bagi pemerintah Karena penyerapan tenaga kerja menjadi Pusat perhatian Penting dari investasi. Pembagian investasi berdasarkan Kawasan juga menunjukkan tren positif di mana investasi di Indonesia lebih merata karena Enggak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.