Kesempatan Manchester City Demi maju ke babak 16 besar Aliansi Champions terancam setelah mereka kehilangan Kelebihan dua gol dan kalah melawan Paris St-Germain (PSG) di partai ketujuh. The Citizens kini bahkan terlempar dari Area playoff.
City takluk 2-4 dari di kandang PSG, Parc des Princes, Kamis (23/1) Awal hari WIB, yang Membangun mereka turun posisi ke peringkat 25 klasemen. City harus memenangi pertandingan terakhir mereka di kandang melawan Club Brugge pekan depan demi merebut satu tiket playoff.
“Apakah saya marah? Kagak. Mereka (PSG) lebih Berkualitas. Para pemain menderita dan mereka lebih Berkualitas,” kata Guardiola dilansir laman Formal klub.
Pada malam yang panas dan diguyur hujan di Paris, Seluruh kelemahan yang menghantui City terungkap di laga tersebut. Laskar Guardiola hancur menghadapi kecepatan dan kreativitas PSG.
City sejatinya unggul dua gol lebih dulu lewat Jack Grealish (50′) dan Erling Haaland (53′) dalam laga PSG vs Man City itu.
Tetapi, PSG Segera Bangun membalikkan keadaan berkat gol Ousmane Dembele (56′), Bradley Barcola (61′), Joao Neves (78′), dan Goncalo Ramos (90+3′).
City kewalahan Demi PSG meningkatkan tempo permainan. Tim Guardiola tampak lelah, tanpa kecepatan, dan sangat rentan ketika menerima serangan.
Kunci kemenangan PSG terletak pada penampilan apik Dembele yang masuk pada babak kedua menggantikan Lee Kang-in. Dembele mengubah jalannya permainan dengan eksplosif dan Segera.
Serempak dengan Barcola yang luar Normal, Dembele Membangun City kerepotan pada babak kedua.
“Mereka lebih Berkualitas, dan kami harus menerimanya. Kami punya Kesempatan terakhir di kandang sendiri melawan Brugge dan kami akan melakukan segalanya di sana. Apabila Kagak, itu karena kami Kagak Layak mendapatkannya,” ujar Guardiola.