Reaksi Mbappe setelah Cetak Hattrick Perdana di La Aliansi

Reaksi Mbappe setelah Cetak Hattrick Perdana di La Liga
Kylian Mbappe.(DOK REAL MADRID)

KYLIAN Mbappe mempersembahkan hattrick alias trigol perdananya di sepak bola Spanyol Serempak Real Madrid. Catatan itu ditorehkannya ketika El Real meraih kemenangan Lawatan 3-0 di markas Real Valladolid pada pekan ke-21 La Aliansi Spanyol, Minggu (26/1) Pagi hari WIB. 

Tambahan tiga gol itu Membikin Mbappe total mencetak 15 gol di La Aliansi dalam muaim debutnya di Madrid dan hanya tertinggal satu gol dari Robert Lewandowski pada perebutan pencetak gol terbanyak musim ini. 

Mbappe meminta Madrid Buat Kagak melambat dalam perebutan gelar La Aliansi. Setelah 21 pertandingan dimainkan, Los Blancos kini Mempunyai Kelebihan empat poin atas Atletico Madrid yang berada di posisi kedua. 

Cek Artikel:  Percaya Industri Bola Indonesia, Radja Nainggolan Putuskan Perkuat Bhayangkara FC

Posisi puncak klasemen sempat berpindah tangan beberapa kali dalam minggu-minggu pembukaan Januari tetapi Madrid kini Mempunyai momentum. 

“Kemenangan seperti ini memberi kami rasa percaya diri, tetapi Anda Mengerti lebih Berkualitas daripada saya bahwa Kagak Terdapat yang berakhir Tiba pertandingan ke-38. Kami sangat percaya diri, tetapi kami harus Maju seperti ini,” kata Mbappe dilansir Marca. 

“Saya katakan pada hari pertama saya bahwa saya Dapat bermain di ketiga posisi penyerang, saya harus beradaptasi dengan tim dan sekarang semuanya Terang. Saya Dapat bermain di kanan, di tengah, di kiri,” imbuhnya. 

Cek Artikel:  Leipzig Siap Pulangkan Penyerang PSG ke Bundesliga

Pusat perhatian Real Madrid kini akan beralih ke Aliansi Champions pada pertengahan pekan. Madrid membutuhkan kemenangan Lawatan di markas Brest pada laga terakhir fase grup Buat Kesempatan mencapai babak 16 besar. 

Kesempatan Madrid Buat lolos labgaung ke 16 besar akan bergantung pada hasil tim lain. Paling Kagak, Madrid yang berada di peringkat 16 Aliansi Champions potensial menyegel tiket playoff.

Mungkin Anda Menyukai