Gelandang serang Persija, Muhammad Rayhan Hannan sempat membawa Persija unggul di menit 62. Tapi Keistimewaan tuan rumah hanya bertahan tiga menit. Penyerang Persebaya, Flavio Silva menyamakan skor di menit 65.
Meski didapuk sebagai Player of The Match (PoTM) karena gol spektakulernya, tapi Hannan mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. “Kami kecewa dengan hasilnya. Kami main di depan Jakmania. Apalagi sekarang kami main di home, atmosfer luar Biasa yang selama ini kami tunggu-tunggu di GBK. Tapi kami harus maju Tengah kedepannya,” kata Hannan.
Menurut Hannan, Persija punya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Yakni Pusat perhatian menjaga Keistimewaan. “Saya rasa kami harus lebih Pusat perhatian Tengah. Karena kebanyakan dari hasil belakangan ini, setelah kami cetak gol, kami selalu kebobolan. Jadi kami harus lebih Pusat perhatian Tengah,” ulasnya.
Hasil imbang Musuh Persebaya patut disesali Hannan. Timnya tertahan di posisi lima klasemen. Sudah tiga laga Persija gagal menang. Terakhir, kemenangan Persija diraih atas PSIS Semarang pada Pekan 26. Persaingan Demi menembus tiga besar juga kian sulit Demi Harimau Kemayoran.
Dengan modal 44 poin, Persija harus mengejar margin dua poin dengan Malut United FC di posisi empat klasemen dan tujuh poin dengan Persebaya di posisi tiga klasemen. “Saya senang Bisa mencetak gol. Tapi pada akhirnya sepak bola tentang kemenangan tim, bukan individu. Jadi kami harus menang sebagai tim,” demikian Hannan. ***

