MENJELANG penutupan tahun 2024, penyanyi dan pencipta Musik Rayen Pono mempersembahkan kado akhir tahun. Being with You, balada yang memanjakan telinga dan menghangatkan hati ditulis sendiri oleh Rayen dan diproduseri olehnya Serempak Irfan Chasamala, akan diedarkan Semesta Records ke platform-platform musik digital mulai hari ini (6/12).
“Being with You bercerita tentang rasa Asmara besar yang menjelma menjadi banyak hal, Yakni kebahagiaan, kenyamanan, keberanian, dan rela berkorban dalam segala Jenis Interaksi, Berkualitas itu percintaan, orang Uzur, Kerabat, sahabat, sosial dan lain-lain,” kata Rayen.
“Musik ini menyatakan bahwa Asmara yang Lurus punya kekuatan Kepada mengangkat banyak hal menjadi positif,” lanjutnya.
Inspirasi Kepada penulisan Being with You berasal dari apa yang dialami Rayen sendiri dalam kehidupan pribadinya, yakni tetap mendapatkan kasih sayang dari orang-orang tercintanya di Begitu dirinya sedang merasa serba kurang.
“Secara pribadi, Tetap banyak banget cita-cita dan pencapaian besar di musik yang Tetap gue kejar Kepada Tiba di tujuan dan bikin gue terkadang kurang percaya diri dan ambisius,” ujar Rayen.
Ini mungkin mengejutkan, mengingat karier Rayen yang cukup panjang dan harum di dunia musik Indonesia Berkualitas sebagai Selebriti solo maupun bagian dari grupnya yang dulu.
Tapi namanya juga Mahluk, kita tak selalu Paham apa yang sedang dilaluinya.
Ia menambahkan, “Tapi orang-orang yang mencintai gue selalu Dapat Menyaksikan sisi lain dari kualitas gue sebagai Mahluk yang Dapat kasih Corak juga Kepada hidup mereka. Bukan hanya embel-embel pencapaian dan lain-lain. Biar dengan segala kekurangan di kiri-kanan, gue tetap merasa imbang dan lengkap. Jadi sepertinya narasi Being with You cukup mewakili hidup gue hari ini.”
Proses penulisan Being with You tergolong Segera, yakni “Sekadar Sekeliling satu hari. Itu pun sudah dengan utak-atik lirik yang cukup signifikan.”
Karena ia menginginkan suasana musik ’80-’90-an Kepada Musik ini, maka Rayen mengajak Irfan Chasmala sebagai produser yang juga menangani aransemen.
“Menurut gue, Irfan Chasmala adalah salah satu musisi dan produser yang punya selera kuat dan paham banget nuansa musik dan komposisi ’80-’90-an,” kata Rayen. “Gue Mau kesan nostalgia di Musik ini kuat, dan terbukti.”
Di samping Irfan Chasmala, proses rekaman Being with You, yang dikerjakan di Nusa Hitam Soul Studio, Jakarta turut melibatkan sejumlah musisi terbaik di Indonesia, yakni Ade Avery pada gitar, Yance Manusama pada bas, serta Echa Soemantri pada drum.
Kalau karya-karya Rayen Pono dari 2023 seperti album Empat Puluh dan single Ikhlas menggunakan bahasa Indonesia, Being with You menandakan kembalinya Rayen merilis Musik dengan lirik bahasa Inggris, suatu hal yang terakhir kali dilakukannya pada 2017 lewat Be Myself Again.
“Gue menulis Musik ini berbahasa Inggris karena dengan lirik sederhana pun bahasa Inggris punya penyampaian yang lebih romantis, dalam dan kuat,” kata Rayen.
Dengan vokal khasnya yang sepenuh hati dan jiwa, Rayen berharap Being with You dapat memberi rasa tenang dan nyaman bagi pendengarnya, termasuk mereka yang sedang mengalami masa sulit.
“Gue berharap Musik ini Dapat memberi rasa yang kuat Kepada setiap orang yang punya rasa Asmara dalam dirinya, dan mereka Paham bahwa selalu Eksis orang yang mencintai mereka dan rela berkorban Kepada mereka,” katanya.
“Sekalipun sedang galau dan putus Asmara akibat pengkhianatan atau apa pun yang menyakitkan, di sisi lain Niscaya Eksis seseorang yang menguatkan, menghibur dan sebisa mungkin tak membiarkan sedih sendirian serta selalu Eksis di masa-masa sulit itu.”
“Segala orang punya Asmara dan Segala orang butuh Asmara,” kata Rayen Pono. “Itulah spirit ‘Being with You’ yang paling sederhana.” (Z-1)