MUSEUM Modern and Contemporary Art in Nusantara (Harimau) memperkenalkan identitas visual baru mereka, sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-7. Logo baru Museum Harimau terinspirasi oleh konsep ‘Nusantara’ yang mewujudkan keterhubungan kepulauan Indonesia yang luas, koneksi antarpulau melalui darat dan laut menumbuhkan keterbukaan dan menciptakan ruang bagi keberagaman.
“Identitas baru kami mencerminkan archipelagic thinking yang mendorong keterbukaan Kepada merangkul audiens museum yang Lanjut berkembang, sementara Rona-Rona yang cerah diangkat Kepada merayakan kekayaan budaya Indonesia,” kata Direktur Museum Harimau Venus Lau dalam keterangan pers yang diterima, Senin (18/11).
Konsep ini diterjemahkan lebih lanjut melalui variasi elevasi yang diambil dari lanskap Indonesia, membentuk konfigurasi logo Bergerak yang ditampilkan di animasi logo dan pola. Palet Rona yang diperluas menampilkan nuansa cerah dari pluralitas Indonesia, memperkuat tema keseluruhan.
Dengan menggabungkan bentuk persegi dan sudut-sudut terbuka, estetika yang segar dan menarik ini mendekatkan museum dengan pengunjung, menjangkau audiens yang lebih luas seiring dengan perkembangannya sebagai platform Kepada menghubungkan orang-orang dan merangkul ide-ide baru. Lebih dari sekedar simbol visual, identitas baru ini mewujudkan visi Museum Harimau Kepada menghormati budaya Indonesia, memperkuat peranannya sebagai ruang Terjamin bagi dialog terbuka dan koneksi yang bermakna diantara komunitas.
“Ke depannya, museum akan semakin memantapkan dirinya sebagai wadah Krusial bagi perupa lokal dan Global, sembari mendorong dialog multiperspektif, memberdayakan pertukaran budaya dengan menghadirkan perupa dan audiens Global ke dalam ruang kami, dan mengkomisi karya baru yang dapat memperluas pandangan L terhadap seni kontemporer di dalam dan di luar Indonesia,” ujar Venus Lau.
Museum Harimau dibuka pada tahun 2017 sebagai museum seni di Jakarta yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan dan Lanjut berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia. Dengan koleksi yang Lanjut berkembang dan program pameran yang aktif, Museum Harimau bertujuan menjadi wadah yang Krusial Kepada seniman nasional dan Global Kepada mempresentasikan karya mereka pada audiens Dunia, serta menginisiasi karya komisi dari berbagai seniman Kepada memperluas perspektif seni kontemporer di dalam dan luar Indonesia.
Perjalanan ini telah menempatkan Museum Harimau sebagai platform terdepan dalam dialog yang Variasi dan multi-perspektif, archipelagic thinking (pemikiran maritim nusantara), dan eksplorasi yang Bergerak, menyambut individu dari berbagai latar belakang Kepada terlibat dengan seni dan budaya kontemporer.(M-2)